Meski kuliah online, mahasiswa tetap mendapatkan layanan pembelajaran bermutu.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Situasi pandemi virus Corona atau Covid-19 menyebabkan proses-belajar mengajar berubah secara total dan signifikan tidak terkecuali pada pendidikan tinggi atau kampus. Kampus menerapkan sistem kuliah online atau pembelajaran jarak jauh . Hal itu diterapkan di Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam .
Terkait hal tersebut, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama sedang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Pembelajaran Jarak jauh masa tanggap darurat Covid-19. Proses monitoring tersebut diperlukan agar mutu pembelajaran tidak mengurangi substansi akademik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebutuhan Sangat Tinggi, Kemenkes Berharap Ketersediaan APD Tetap Terjaga Selama Pandemi Covid-19\nBambang menuturkan, kebutuhan APD saat ini sangat tinggi, sementara ketersediaannya di lapangan sangat terbatas.
Baca lebih lajut »
Cerita Haru Garda Terdepan KAI yang Tetap Melayani di Tengah Pandemi Covid-19 - Tribun TravelBekerja di tengah pandemi Covid-19 mungkin bukan menjadi hal yang mudah bagi garda terdepan KAI seperti masinis, kondektur dan polsuska.
Baca lebih lajut »
5 Kelas Olahraga Online Untuk Jaga Tubuh Tetap Fit Selama Pandemi Corona COVID-19Ada beragam cara untuk menjaga tubuh tetap bugar selama masa karantina akibat pandemi virus corona, satu di antaranya dengan menjajal kelas olahraga online.
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, Mitra Pasar Tani Tetap Layani MasyarakatTak hanya di provinsi, Pasar Mitra Tani/TTIC Kementan akan digerakkan juga di daerah kabupaten dan kota.
Baca lebih lajut »
Ketika Pandemi COVID-19 Tak Surutkan Semangat Glenn Fredly Tetap BernyanyiGlenn Fredly tetap menghibur masyarakat untuk bersama-sama melewati pandemi Corona dengan tetap bernyanyi
Baca lebih lajut »
Ketika Pandemi Covid-19 Berdampak pada Ramadhan Dunia IslamPandemi global Covid-19 akan berdampak pada kebiasaan Ramadhan dunia Islam.
Baca lebih lajut »