Di tengah pandemi Covid-19, para ahli di komunitas ilmiah khawatir bahwa risiko kesehatan masyarakat lainnya, seperti AMR,...
"Semua fokus pada dasarnya adalah pada Covid-19, dan semua penyakit, sindrom, masalah dan tantangan seperti AMR, dan lainnya. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak ada lagi, karena mereka memang ada," ucap Mutreja, seperti dilansir"Itu salah satu tantangan karena Covid-19.
"Jika mereka tidak divaksinasi, mereka akan terkena penyakit, yang berarti mereka harus diobati dengan antibiotik. Semakin banyak antibiotik digunakan, semakin besar kemungkinan berkembangnya AMR," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Merawat Ketahanan Komunal di Tengah Pandemi Covid-19 | Republika OnlineKepatuhan menerapkan protokol kesehatan di sejumlah negara berhasil menekan Covid-19
Baca lebih lajut »
Bahaya Lain dari Pandemi Covid-19: Informasi PalsuWHO menyebut, informasi palsu atau infodemi ini menjadi masalah global.
Baca lebih lajut »
Masker Batik Galeri Ini Laku di Pasar Luar Negeri Saat Pandemi COVID-19Saat pandemi banyak pelaku usaha memodifikasi usahanya. Salah satunya pengrajin batik Kota Probolinggo membuat masker batik hingga tembus pasar luar negeri. Keren! Masker Batik
Baca lebih lajut »
Pandemi Covid-19, FPI Batalkan Milad ke-22 di MegamendungMilad FPI ke-22 yang rencananya digelar di Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada 16 Agustus mendatang dibatalkan.
Baca lebih lajut »