Paus Fransiskus mengingatkan dunia agar menjaga anak-anak yang menjadi masa depan dunia. Potensi angka kemiskinan global yang meningkat akibat terhentinya kegiatan ekonomi berpotensi menjadikan mereka sebagai pekerja anak. Internasional adadikompas
Anak-anak menurunkan pepaya dari truk pengangkut di pasar grosir sayur-sayuran Okhla, New Delhi, India, setelah pemerintah melonggarkan pembatasan nasional yang diberlakukan sebagai tindakan pencegahan penyebaran virus korona baru. Foto diambil pada Kamis .
”Pandemi mendatangkan malapetaka bagi keluarga. Pendapatan mereka menurun drastis. Tanpa dukungan, banyak anak-anak diterjunkan oleh keluarga untuk membantu kehidupan keluarga,” kata Kepala ILO Guy Ryder dalam pernyataannya, Jumat .Pernyataan bersama ILO dan Unicef ini terkait dengan laporan yang dikeluarkan Bank Dunia bulan lalu yang menyebutkan pandemi Covid-19 menyebabkan kenaikan angka kemiskinan ekstrem hingga 60 juta pada 2020.
Laporan tersebut juga menyebutkan, anak-anak juga bisa menjadi korban pemaksaan untuk masuk ke dalam bentuk pekerjaan yang mengancam kesehatan dan keselamatan mereka. Kedua lembaga di dalam laporannya juga menyebutkan, anak-anak yang kehilangan orangtua ketika pandemi ini berlangsung terpaksa menjadi tulang punggung keluarga. Anak-anak ini lebih rentan terhadap eksploitasi.
Kepala Unicef Henrietta Fore mengatakan, di dalam kondisi krisis, anak-anak menjadi mekanisme jalan keluar bagi keluarganya. Penutupan lembaga pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak hingga universitas, dalam laporan tersebut juga memberikan peluang anak-anak untuk beralih menjadi pekerja anak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gugus Tugas Covid-19: Salah Pakai Masker Berkontribusi pada Penularan Covid-19Yurianto mengatakan hingga saat ini masih sering ditemukan masyarakat menggunakan masker hanya menutup mulut atau dagu. Namun, tidak menutup hidung.
Baca lebih lajut »
Kelompok Rentan Perlu Perlindungan Ekstra Selama Pandemi Covid-19Kelompok rentan ini antara lain terdiri dari penyandang disabilitas, kelompok minor, kelompok lansia, masyarakat suku terasing, dan masih banyak lagi.
Baca lebih lajut »
KDRT Meningkat Saat Pandemi COVID-19, Akibat Faktor Ekonomi?Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mencatat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap perempuan meningkat selama pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »
Cara Menjaga Kesehatan Kulit Selama Pandemi Covid-19 |Republika OnlineMelakukan eksfoliasi jadi salah satu cara.
Baca lebih lajut »
Ikatan Bidan Indonesia Ungkap Tantangan dan Kendala Layanan Kebidanan di Masa Pandemi COVID-19Ketua PP IBI menjelaskan beberapa tantangan dan kendala yang dihadapi para bidan di masa pandemi COVID-19
Baca lebih lajut »
Investasi Hijau Akan Berkembang Pasca Pandemi Covid-19Saatnya bagi pelaku bisnis selaku penggerak ekonomi untuk bertransformasi ke arah investasi hijau agar bisa menjaga rantai pasok secara berkelanjutan dan mampu memberdayakan semua pihak.
Baca lebih lajut »