Presiden La Liga Javier Tebas bahkan menyebut disrupsi finansial tersebut juga akan berdampak pada besaran dana yang dialokasikan klub pada bursa transfer musim panas.
PARA pemain La Liga terancam pemotongan gaji sebagai dampak finansial pandemi covid-19 terhadap klub yang menggelar satu pun pertandingan sejak dua bulan terakhir untuk mencegah penularan covid-19.
Kerugian akibat pandemi terhadap La Liga diproyeksikan mencapai 300 juta euro akibat hilangnya pendapatan tiket. Kerugian itu disinyalir terus bertambah, meski La Liga diproyeksikan bergulir kembali pada juni nanti. Barcelona misalnya, menghabisnya sekitar 120 juta euri untuk mendatangkan Antoine Griezmann. Uang dari Barcelona bahkan langsung dibelanjakan oleh Atletico untuk menebus pesepak bola Protugal Joao felix seharga 126 juta euro.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
La Liga Konfirmasi Lima Pemain Positif Terjangkiti COVID-19Rilis resmi dari BCW Indonesia untuk La Liga pada Senin (11/5) mengumumkan bahwa ada beberapa pemain yang positif terjangkiti COVID-19. PositifCovid-19
Baca lebih lajut »
Satu Klub Liga Jerman Terpapar Covid-19, Persiapan Bundesliga Jalan TerusPersiapan berlanjutnya kompetisi Bundesliga tidak terganggu dengan adanya pemberitaan kasus Covid-19 yang dialami Dynamo Dresden.
Baca lebih lajut »
Permintaan 17 Klub Liga 1 2020 kepada PT Liga Indonesia BaruSurat dari dua klub yang awalnya tak meminta RUPS ke PT Liga Indonesia Baru, tersebar ke awak media. PTLigaIndonesiaBaru
Baca lebih lajut »
La Liga Berharap Bisa Kembali Bergulir Pertengahan JuniMeskipun ada pemain dabn staf yang dinyatakan positif Covid-19, Tebas bersikeras Spanyol berada di jalur yang benar untuk memulai kembali olahraga dengan cepat.
Baca lebih lajut »
La Liga Diharapkan Tetap Bergulir 12 JuniPresiden La Liga Javier Tebas berharap kompetisi sepak bola Spanyol akan tetap bergulir pada 12 Juni, meski lima pemain dari divisi Segunda dinyatakan positif covid-19.
Baca lebih lajut »