Pandemi Covid-19, APBD DKI Jakarta 2020 Turun hingga Rp44 Triliun

Indonesia Berita Berita

Pandemi Covid-19, APBD DKI Jakarta 2020 Turun hingga Rp44 Triliun
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 51%

APBD DKI Jakarta Tahun 2020 turun hingga Rp44,66 triliun akibat pandemi Covid-19. Penurunan tersebut hampir setengahnya...

- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta Tahun 2020 turun hingga Rp44,66 triliun akibat pandemi Covid-19. Penurunan tersebut hampir setengahnya dari APBD 2020 yang diketok sebesar Rp87,96 triliun.

Plt Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Mochamad Ardian Noervianto mengungkapkan, berdasarkan data yang dilaporkan Pemprov DKI ke Ditjen Keuangan Daerah itu sebesar Rp87.956.148.476.363 dan setelah realokasi sebagai dampak Covid-19 menjadi Rp44.662.206.340.096."Totalnya, kalau tidak salah Rp44 triliun," kata Ardian saat dihubungi wartawan, Selasa .

Ardian merinci beberapa pos anggaran Pemprov DKI yang dilakukan rasionalisasi sebagai dampak Covid-19 dan untuk penanganan Covid-19. Pertama, belanja pegawai yang semula sebesar Rp24,19 triliun dirasionalisasi menjadi Rp19,14 triliun. Kedua, belanja barang dan jasa yang semula Rp23,67 triliun menjadi Rp11,22 triliun.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dampak Covid-19, APBD DKI Jakarta Turun Jadi Rp 44,66 TriliunDampak Covid-19, APBD DKI Jakarta Turun Jadi Rp 44,66 TriliunAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta Tahun 2020 mengalami penurunan sampai di angka Rp 44,66 triliun
Baca lebih lajut »

Tren Positif Covid-19 di DKI Selama Sepekan, Turun dalam 3 Hari TerakhirTren Positif Covid-19 di DKI Selama Sepekan, Turun dalam 3 Hari TerakhirDalam seminggu terakhir, jumlah kasus positif dan kesembuhan di DKI Jakarta cenderung fluktuatif. Namun, dalam tiga hari terakhir tercatat kasus positif virus Corona menurun.
Baca lebih lajut »

Setelah Pepaya Positif Covid-19, Presiden Tanzania Kini Impor 'Obat' Covid OrganicsSetelah Pepaya Positif Covid-19, Presiden Tanzania Kini Impor 'Obat' Covid OrganicsPresiden Tanzania, John Magufuli mengirim penerbangan ke Madagaskar untuk memperoleh minuman herbal tonik yang disebut-sebut sebagai obat untuk pasien Covid-19 | Global
Baca lebih lajut »

Pasien sembuh COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta dan Sulawesi SelatanPasien sembuh COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta dan Sulawesi SelatanGugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien sembuh COVID-19 terbanyak di DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan hingga 4 Mei 2020 pukul 12.00 ...
Baca lebih lajut »

Pasien Sembuh dari Covid-19, DKI Tetap Tertinggi Disusul SulselPasien Sembuh dari Covid-19, DKI Tetap Tertinggi Disusul Sulsel'Sebaran pasien sembuh yang paling banyak adalah di DKI Jakarta 632 orang, kemudian di Sulawesi Selatan 199 orang,' kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Baca lebih lajut »

DPRD DKI Ingatkan Anies Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19DPRD DKI Ingatkan Anies Antisipasi Gelombang Kedua Covid-19Gilbert menambahkan, perlu adanya komunikasi yang baik antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk mengantisipasi gelombang kedua Covid-19 di Jakarta.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:22:06