Pandemi Corona, Kebijakan Liga Super China Berlaku Sampai Akhir September

Indonesia Berita Berita

Pandemi Corona, Kebijakan Liga Super China Berlaku Sampai Akhir September
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Jelang tiga hari perhelatan Liga Super China (CSL) di lokasi Dalian, masih ditemukan 12 warga terinfeksi corona.

AFP/STR

Pelatih kepala Guangzhou Evergrande, Fabio Cannavaro menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Super China antara Hebei China Fortune dan Guangzhou Evergrande di Langfang di provinsi Hebei utara Cina pada 27 November 2019.Di kota itu, lantaran pandemi corona, seluruh pemain, pelatih, dan ofisial ditempatkan pada lokasi khusus.Mereka berlaga dan bertempat tinggal di lokasi khusus itu.Kebijakan semacam karantina itu akan berlaku sampai dengan akhir September.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jadwal Liga Inggris Pekan Pamungkas: Berebut Dua Tiket Sisa ke Liga ChampionsJadwal Liga Inggris Pekan Pamungkas: Berebut Dua Tiket Sisa ke Liga ChampionsMU, Chelsea, dan Leicester City masih bersaing untuk merebut dua tiket sisa ke Liga Champions musim depan.
Baca lebih lajut »

PSSI Akan Terus Berkomunikasi dengan Klub yang Masih Keberatan Liga 1 2020 DilanjutkanPSSI Akan Terus Berkomunikasi dengan Klub yang Masih Keberatan Liga 1 2020 DilanjutkanPSSI sudah mendapatkan izin dari BNPB untuk kembali menggelar Liga 1 2020 pada Oktober mendatang. PSSI pun akan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Baca lebih lajut »

Juventus Masih Bisa Juara Liga Italia jika Kalah dari SampdoriaJuventus Masih Bisa Juara Liga Italia jika Kalah dari Sampdoria- Juventus menelan kekalahan 1-2 dari Udinese pada pekan ke-35 Liga Italia 2019-2020 di Dacia Arena, Udine, Kamis (23/7/2020) waktu setempat. Kegagalan meraih kemenangan itu membuat Juventus harus menunda pesta juara Liga Italia lebih cepat. Dengan tersisa tiga pertandingan, Juventus kini mengumpulkan 80 poin. I Bianconeri unggul enam poin atas Atalanta, tujuh poin atas Inter Milan, dan delapan poin atas Lazio. Meski belum memastikan juara pada pekan ke-35, Juventus sebenarnya masih bisa meraih scudetto pada pekan ke-36. Bahkan, pasukan Maurizio Sarri bisa merengkuhnya tanpa harus bermain melawan Sampdoria, Minggu (26/7/2020) waktu setempat. Syaratnya, Atalanta harus kalah saat berjumpa AC Milan pada Jumat (24/7/2020) waktu setempat. Pada laga lain, Inter Milan dan Lazio gagal menaklukkan lawannya masing-masing. Kebetulan, ketiga pesaing Juventus akan bermain lebih dahulu. Jika skenario ini terjadi, Juventus bisa menjadi juara karena unggul catatan pertemuan dengan Atalanta maupun Inter Milan. Berikut ini adalah permutasi Juventus menjadi juara pada pekan ini: Juventus juara Liga Italia, jika... Menang atas Sampdoria. Seri lawan Sampdoria, sementara Atalanta, Inter Milan, dan Lazio gagal menang. Kalah dari Sampdoria, sementara Atalanta, Inter Milan, dan Lazio gagal menang. Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia. Baca Juga: Direktur Juventus Sebut Tim Italia Lainnya Tak Menginginkan Scudetto Maurizio Sarri Ungkap Penyebab Kekalahan Juventus dari Udinese
Baca lebih lajut »

Peringatan Buat Liverpool, Liga Primer Musim Depan Tak Akan MudahPeringatan Buat Liverpool, Liga Primer Musim Depan Tak Akan MudahTerangkatnya trofi Liga Primer di Anfield Stadium, Kamis (23/7), menjadi simbol kesuksesan Liverpool sebagai raja di Inggris...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 15:56:49