Aplikasi Helo Dinsos yang diguliran Pemot Sukabumi ini menyediakan menu yang berhubungan dengan bantuan sosial.
Pemkot Sukabumi meluncurkan aplikasi layanan yang bertugas mendeteksi penerima bansos di wilayahnya. Program aplikasi yang menyatu dengan layananGugus Tugas Penanganan COVID-19 ini menyediakan menu yang berhubungan dengan bantuan sosial .
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan di dalam layanan Halo Dinsos ini nantinya masyarakat dapat melihat apakah dirinya mendapat bantuan atau tidak."Tinggal masukan nama, nanti muncul apakah dia mendapat bantuan pusat, provinsi atau dari kota atau sama sekali belum mendapat bantuan. Ketika dia terdampak, ketika dia berhak mendapat bantuan, tapi tidak ada namanya disana, dia bisa mendaftar melalui Halo Dinsos," kata Fahmi kepada awak media, Selasa .
"JPS ini diberikan kepada dua kelompok warga miskin. Pertama, terdata melalui DTKS. Kedua, warga miskin baru non-DTKS. Pemerintah daerah dalam hal ini menyiapkan paket bantuan untuk menyisir warga DTKS dan non-DTKS yang tidak mendapat bantuan dari pusat maupun provinsi. Jadi bantuan ini untuk menyisir warga yang belum mendapat bantuan sama sekali," tutur Fahmi.Fahmi mengamati saat ini riak-riak mulai menghangat soal ada warga yang tidak mendapat bantuan dari pusat maupun provinsi.
"Kami ingin sampaikan kepada masyarakat, tidak perlu khawatir. Pemda siap memberikan bantuan kepada mereka," ucap Fahmi. Terkait kemungkinan adanya data miskin baru akibat terdampak COVID-19, Fahmi mengungkapkan akan terus evaluasi secara bertahap seiring penyebaran bantuan sosial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ada Tambahan Kuota Bansos, Dinsos Banyuwangi Lembur hingga SahurPemkab Banyuwangi dan pemerintah desa memperkuat koordinasi memasukkan data calon penerima bansos dampak COVID-19. Salah satu yang rampung adalah tambahan kuota
Baca lebih lajut »
Semrawut Data Bansos Corona, Saling Serang Pusat-DaerahKesemrawutan data penerima bansos selama pandemi virus corona, memantik perdebatan sengit antara pemerintah pusat dan daerah.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil: Bansos Pemerintah Pusat Ada 8 Pintu, Warga Jadi BingungGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyinggung ruwetnya bantuan sosial (bansos) pemerintah pusat untuk warga terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Baca lebih lajut »
Puluhan Sopir Angkot di Malang Tuntut Dana Bansos CairPuluhan supir angkot geruduk Balai Kota Malang. Mereka menuntut kejelasan pencairan bansos yang dijanjikan selama pandemi Corona. Malang Bansos
Baca lebih lajut »
Bupati Aceh Tengah Minta Maaf Penyaluran BLT TerlambatKeterlambatan penyaluran BLT ke warga Aceh Tengah sebagai bantuan di masa pandemi terhambat ketidaksesuaian data penerima.
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Salurkan Sembako dan BLT Rp2,07 T ke MasyarakatBank Mandiri menyalurkan bansos sembako bernilai Rp1,83 triliun dan dana bansos tunai (BLT) Rp24,19 miliar ke masyarakat di tengah corona.
Baca lebih lajut »