Chicco Kurniawan berbagi pandangannya tentang sosok Moko, tokoh utama yang ia perankan dalam film 1 Kakak 7 Ponakan.
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam film 1 Kakak 7 Ponakan, aktor Chicco Kurniawan didapuk sebagai Moko, arsitek muda yang tiba-tiba harus memikul tanggung jawab berat menjadi wali bagi tujuh keponakannya. Film karya sutradara Yandy Laurens ini merupakan adaptasi dari sinetron karya Arswendo Atmowiloto yang pernah populer pada 1996.
Bagi Chicco, tanggung jawab yang diemban Moko mencerminkan pergulatan pribadinya dengan konsep kasih sayang dan komunikasi dalam keluarga. “Yang Moko lakukan itu sebenarnya selalu ingin aku lakukan, tapi susah sekali. Rasanya tabu untuk bicara soal keluarga secara terbuka,” ucap aktor kelahiran 1994 itu. Melalui karakter ini, Chicco merasa diajak untuk menata ulang pandangannya tentang arti kasih sayang dan pengorbanan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Para Pemain Ikrar Cinta Suci Spill Karakter Masing-Masing, Ben Kasyafani Janjikan Plot Twist Tak TerdugaChicco Jerikho mengungkap karakter Arka yang ia perankan dalam Ikrar Cinta Suci adalah pria green flag.
Baca lebih lajut »
Mobil Lubricants Gandeng Chicco Jerikho untuk Pilihan Oli Mesin BerkualitasMobil Lubricants Gandeng Chicco Jerikho
Baca lebih lajut »
Mobil Lubricant Gandeng Chicco Jerikho Menghadirkan Kampanye BaruJPNN.com : PT. ExxonMobil Lubricants Indonesia menggandeng Chicco Jerikho menghadirkan kampanye baru Mobil™ lebih dari sekedar mobil
Baca lebih lajut »
Chicco Jerikho Comeback ke Sinetron Setelah 12 Tahun, Ungkap Alasan Terima Ikrar Cinta SuciTabloid Bintang
Baca lebih lajut »
Alasan Chicco Jerikho Memilih Ikrar Cinta Suci untuk Comeback Setelah Lama Absen Main SinetronMenurut Chicco Jerikho, Ikrar Cinta Suci bukan drama romance biasa.
Baca lebih lajut »
Sinetron Ikrar Cinta Suci Raih Rating Tinggi, Chicco Jerikho Kembali ke Layar KacaSinetron Ikrar Cinta Suci menjadi pemuncak perolehan rating harian TV setelah meraih TVR 4,6 dan audience share 18,0 persen. Episode pertamanya menampilkan kisah tragis pasangan Aris dan Alika yang mengalami keguguran dan trauma mendalam.
Baca lebih lajut »