Pameran 'Hokusai: Another Story in Tokyo' menggabungkan teknologi canggih untuk menghidupkan kembali karya ikonik seniman Jepang Katsushika Hokusai. Pengunjung dapat merasakan pengalaman imersif yang membawa mereka kembali ke era samurai.
- Dalam pameran baru yang inovatif di Tokyo , pengunjung dapat membawa diri mereka kembali ke era samurai Jepang yang terkenal. Yuk lihat.
"Hokusai: Another Story in Tokyo" menandai yang terbaru dalam serangkaian atraksi imersif yang telah bermunculan di ibu kota, serta tumbuhnya minat terhadap masa lalu budaya Jepang karena jumlah wisatawan yang membanjiri negara tersebut mencapai rekor. Keahlian teknis dari perusahaan citra digital Ars Techne mereproduksi tekstur kertas washi dari cetakannya. Pelat haptik di lantai, yang dikembangkan oleh Sony PCL, memberikan kesan seolah-olah seseorang sedang berjalan di pantai, es, atau menyeberangi jembatan yang reyot.
Lahir pada tahun 1760, Katsushika Hokusai membawa media yang dikenal sebagai ukiyo-e ke tingkat artistik dan popularitas baru melalui penggunaan warna dan komposisi dinamisnya yang unik. Penggambaran Gunung Fuji karya Hokusai telah menjadi lambang Jepang, dengan mahakaryanya"The Great Wave off Kanagawa" yang kini menghiasi bagian belakang uang kertas 1.000 yen negara itu.
Budaya SAMURAI HOKUSAI UKIYO-E TOKYO JAPANESE CULTURE
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indonesia Berpartisipasi di Pameran Pariwisata Terbesar Dunia FITUR 2025 MadridPavilun Indonesia menjadi perhatian pengunjung dalam acara pameran pariwisata FITUR 2025 yang digelar di Madrid, Spanyol.
Baca lebih lajut »
Bank Sentral Jepang Dongkrak Suku Bunga ke Level Tertinggi sejak 2008Setelah Bank Sentral Jepang menaikkan suku bunga, Yen Jepang menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Baca lebih lajut »
Honda Civic Estilo EG6 dengan Tema Batik Hokokai Jadi Sorotan di Osaka Auto Messe 2025Lewat modifikasi tema Street Racing, Estilo ini menggabungkan unsur tradisional Indonesia dan budaya Jepang. Hasilnya, sukses memikat para pengunjung pameran Osaka Auto Messe 2025
Baca lebih lajut »
A Man, A Monster, and The Sea: Pameran Imersif Mulyana di Orasis Art SpacePameran seni A Man, A Monster, and The Sea karya Mulyana, dikuratori oleh Nala Nandana, hadir di Surabaya. Menampilkan instalasi yang merespons ruang Orasis Art Space, pameran ini mengajak pengunjung untuk merenungkan konsep keberlanjutan dan evolusi. Selain pameran utama, berbagai program spesial akan diadakan, termasuk Monster Day dan tur edukatif.
Baca lebih lajut »
Anak Usaha PIK 2 Incar Dana di Bursa untuk Bangun Pusat Konvensi dan PameranPusat konvensi dan pameran besar di Indonesia itu ditargetkan beroperasi mulai September tahun ini.
Baca lebih lajut »
Menbud Fadli Zon Buka Pameran Keris di Yogyakarta yang Tampilkan Koleksi LangkaKeris-keris yang ditampilkan dalam pameran itu ada yang dibuat pada masa Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, hingga masa awal Keraton Yogyakarta.
Baca lebih lajut »