Trump berjanji lapangan kerja akan bertambah di Amerika Serikat dengan kenaikan tarif baja dan aluminium. Namun, ia mengabaikan ancaman inflasi.
WASHINGTON, SELASA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif impor baja dan aluminium menjadi 25 persen dari sebelumnya 10 persen, Senin . Menurut Institut Besi dan Baja AS, keputusan itu juga menghantam negara sahabat dan pemasok baja Amerika Serikat, seperti Kanada, Meksiko, Korea Selatan, dan Brasil.
Kanada langsung mengkritik AS. Presiden dan Direktur Eksekutif Kamar Dagang Kanada Candace Laing mengatakan, Trump mengganggu stabilitas ekonomi dunia. “Ketidakpastian ekonomi akan berlangsung lama,” kata Laing.Penerapan tarif baru yang dijadikan senjata andalan Trump juga membawa resiko inflasi meroket di AS. Kenaikan harga-harga itu dikhawatirkan tidak bisa ditangani oleh pertambahan pendapatan yang didapat warga AS.
“Tarif besi baja dan alumunium 2.0 akan mengakhiri praktik dumping negara lain, mendorong produksi dalam negeri, mengamankan industri besi baja dan alumunium AS sebagai pilar industri AS yang menopang ekonomi dan keamanan nasional,” kata Navarro.Akan tetapi, dari dalam negeri AS justru banyak keraguan akan langkah kontroversial tersebut. “Keadilan sepintas lalu terlihat dalam langkah yang diambil.
Sepintas lalu, kenaikan tarif terlihat dapat menyokong pertumbuhan peleburan dan pengolahan baja dan aluminium di AS. Pada saat sama, hal itu mendorong kenaikan biaya produksi karena bahan mentah untuk membuat kendaraan bermotor, perangkat rumah tangga, dan produk lain juga akan naik. Setelah sebelumnya Trump mengumumkan penerapan tarif sebagai senjata ekonomi terhadap China, Meksiko, dan Kanada, ketiga negara membalas. China langsung membalas dengan penerapan tarif terhadap impor batubara dan gas dari Amerika Serikat yang berlaku sejak Minggu .Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mengatkan, Senin , tidak ada pemenang dalam perang tarif dan perang dagang.
“Ini ilmu ekonomi dasar, ketika harga naik, daya beli dan permintaan akan turun,” kata Kouvelis. Dia menambahkan, yang dibutuhkan adalah insentif, terutama di bidang teknologi maju, kemananan nasional, dan medis. Trump juga berniat mengubah seluruh tarif impor AS agar sama dengan besaran tarif negara lain terhadap produk AS. Besarannya rata-rata di atas 10 persen dari tarif yang diterapkan terhadap China, yang mulai berlaku, Senin. Adapun rencana kenaikan tarif AS kepada Kanada dan Meksiko ditangguhkan sementara hingga tanggal 1 Maret 2025.
Trump juga akan menerapkan standar baru Amerika Utara untuk baja impor dan alumunium impor dilebur dan ditempa di AS demi mengurangi impor produk baja murah dari China. Penasehat perdagangan Trump, Peter Navarro, meyakini langkah tersebut akan menolong industri besi baja dan alumunium AS untuk memperkuat ekonomi dan keamanan nasional AS.
Steil menambahkan, dari kusen pintu hingga minuman beralkohol semua dikenakan hambatan impor di negara berkembang dengan dasar keamanan ekonomi nasional.Pekerja di pabrik baja Xiwang di Distrik Zouping, Provinsi Shandong, China, 5 Maret 2018. Industri baja China menjadi salah satu sasaran penerapan tarif Donald Trump pada periode pertama pemerintahan dan kini periode kedua pemerintahan tahun 2025.
Perang Dagang Ancaman Tarif Trump MAGA Inflasi AS Tarif Impor
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Terapkan Tarif, Trudeau Umumkan Tarif Balasan untuk AmerikaTrudeau memperingatkan bahwa beberapa minggu ke depan akan sulit bagi warga Kanada, dan tarif Trump juga akan berdampak negatif bagi warga Amerika.
Baca lebih lajut »
Meksiko Balas Tarif AS dengan Tarif Pembalasan, Dimulainya Perang DagangPresiden Meksiko Claudia Sheinbaum memerintahkan tarif pembalasan atas keputusan AS mengenakan tarif 25% pada barang-barang Meksiko. Ini memicu perang dagang antara kedua negara.
Baca lebih lajut »
China Balasan Tarif AS dengan Tarif Tambahan dan Kontrol EksporChina memberikan respons keras terhadap kenaikan tarif 10% yang diberlakukan AS terhadap barang-barang China mulai 4 Februari 2023. China mengancam bahwa tak ada pemenang dalam perang dagang atau perang tarif dan menyatakan ketidakpuasan serta penentangan keras terhadap tindakan AS.
Baca lebih lajut »
Perang Dagang di Depan Mata, Kanada Bakal Berlakukan Tarif Balasan buat ASPerdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, merespons kenaikan tarif 25% AS dengan menerapkan tarif serupa.
Baca lebih lajut »
Trump Rencanakan Robotika Perdagangan Internasional dengan Pajak ImporPresiden Amerika Serikat (AS) baru, Donald Trump, berencana untuk mengubah sistem perdagangan internasional dengan mengenakan tarif impor terhadap berbagai negara. Ia memandang pengenaan tarif impor sebagai sumber pendapatan negara AS yang lebih baik daripada bergantung pada pajak domestik. Trump juga mengumumkan rencana untuk mendirikan External Revenue Service untuk mengumpulkan tarif dan bea masuk, serta Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) dengan Elon Musk sebagai calon pemimpinnya. Trump juga mengincar Kanada dan Meksiko untuk mengenakan tarif impor hingga 25% mulai 1 Februari.
Baca lebih lajut »
Trump Umumkan Tarif Impor untuk China, Kanada, dan MeksikoPresiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif impor yang tinggi untuk barang yang masuk ke AS dari China, Kanada, dan Meksiko. Tarif ini merupakan bagian dari strategi Trump untuk memaksa negara lain mengubah kebijakan mereka yang dianggap tidak menguntungkan AS. Tarif terhadap China memicu tindakan balasan dari Beijing, dengan bea masuk yang dikenakan pada beberapa produk AS. Trump juga mengindikasikan rencana tarif terhadap Uni Eropa.
Baca lebih lajut »