Pemerintah Palestina mengecam keras seruan Presiden AS Donald Trump untuk ‘membersihkan’ Jalur Gaza.
Dilansir dari Anadolu, Senin, 27 Januari 2025, hal tersebut ditegaskan Kepresidenan Palestina dalam sebuah pernyataan. Ditegaskan bahwa rakyat Palestina "tidak akan pernah meninggalkan tanah mereka atau tempat-tempat suci mereka, dan kami tidak akan membiarkan terulangnya bencana tahun 1948 dan 1967.
Hamas meminta Washington untuk menekan Israel"agar mempercepat mekanisme untuk membangun kembali apa yang telah hancur selama perang brutalnya di Gaza dan memulihkan kehidupan normal di jalur itu." Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan pada November 2024 untuk pemimpin Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.Kelompok itu meminta pemerintah AS"untuk membatalkan usulan-usulan tersebut, yang sejalan dengan rencana Israel dan bertentangan dengan hak dan keinginan bebas rakyat kami.
Donald Trump memastikan bahwa banyak hal yang telah dipesan dan dibayar oleh Israel, tetapi belum dikirim oleh Biden, yang sekarang sedang dalam perjalanan. Seorang warga negara Indonesia yang merupakan pekerja migran tewas ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025.
Pemukiman Palestina Israel Trump
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mesir Tolak Usulan Trump Terkait Pemindahan Paksa Warga Palestina dari GazaPemerintah Mesir menolak pemindahan paksa warga Palestina ke Mesir dan Yordania terkait usulan Presiden Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Anis Matta: Indonesia Tolak Relokasi Warga Palestina dari GazaMenurut Anis, pemerintah Indonesia tetap fokus pada dukungan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Saat ini, Indonesia tengah melakukan koordinasi teknis dengan sejumlah pihak un
Baca lebih lajut »
Usulan Trump untuk Pemindahan Massal Warga Palestina dari Gaza Dicoret GlobalDonald Trump mengusulkan pemindahan besar-besaran warga Palestina dari Gaza ke negara-negara tetangga seperti Yordania dan Mesir, yang menuai kecaman global. Para sekutu AS mengecam rencana ini sebagai tindakan berbahaya, ilegal, dan tidak dapat dilaksanakan.
Baca lebih lajut »
Trump Desak Negara Arab Terima Lebih Banyak Pengungsi Palestina dari GazaPresiden AS Donald Trump mendesak negara-negara Arab seperti Yordania dan Mesir untuk menerima lebih banyak pengungsi Palestina dari Gaza. Trump ingin memindahkan penduduk dan 'membersihkan' wilayah yang dilanda perang tersebut. Ia juga menyatakan telah mencabut larangan penggunaan bom seberat 2.000 pon untuk Israel.
Baca lebih lajut »
Pemandangan Hancur Gaza: Warga Palestina Kembali ke Kamp Pengungsi, Trump Usulkan PemindahanBerita ini membahas situasi pasca perang di Jalur Gaza utara, dengan warga Palestina kembali ke kamp pengungsi Jabalia yang hancur. Selain itu, berita ini juga menyoroti usulan mantan Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza dan membangun perumahan di lokasi lain.
Baca lebih lajut »
Trump Usulkan Pemindahan Warga Palestina dari GazaPresiden AS Donald Trump mengusulkan rencana untuk mengosongkan Gaza dan memindahkan warga Palestina ke Mesir dan Jordania. Ia menyatakan rencana ini sebagai upaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah, namun rencana tersebut mendapatkan penolakan keras dari kelompok-kelompok Palestina dan komunitas Arab. Mereka menganggap rencana ini sebagai bentuk kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia.
Baca lebih lajut »