Banjir kembali melanda kompleks Mendawai. Intensitas hujan yang tinggi di daerah hulu beberapa hari belakangan mengakibatkan sebagian besar wilayah permukinan itu direndam air luapan Sungai Kahayan. Warga yang rumahnya terdampak memutuskan untuk mengungsi.
Ketua RT 06/RW 07 Kompleks Sosial Mendawai Mulyadi menyatakan, sudah hampir lima hari banjir menggenangi kompleks padat penduduk itu. Dua hari terakhir genangan air makin dalam. Diperkirakan banjir yang terjadi kali ini merupakan kiriman dari wilayah Kuala Kurun-Tewah.
“Kalau dampaknya mungkin dari ujung banyak sekali, kira-kira 100 lebih kepala keluarga, selain itu cukup banyak juga yang mengungsi, kurang lebih sekitar 30-an kepala keluarga,” bebernya kepada wartawan, Rabu . Ia memperkirakan hanya ada beberapa kepala keluarga yang memilih bertahan di rumah masing-masing. Mereka enggan meninggalkan rumah meskipun sudah dikepung banjir. “Memang sudah tenggelam, tapi mereka enggak mau meninggalkan rumah, yang banyak mengungsi adalah mereka yang tinggal di barak-barak,” bebernya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berstatus Tersangka, Pelapor Net89 Desak Bareskrim Segera Tahan Reza Paten Cs - Tribunnews.comReza Paten Cs ditetapkan sebagai tersangka sejak Oktober lalu namun meski sebulan berlalu, penyidik belum memutuskan perihal penahanan mereka
Baca lebih lajut »
Hujan Deras Picu Banjir di Kota Depok Sebabkan Lansia Tercebur SumurSalah satunya di Kampung Cikumpa, Jalan Haji Bontong RT 006 RW 05 Kelurahan Sukma Jaya, Kecamatan Sukma Jaya, Kota Depok.mediaindonesia referensibangsa Sumber:
Baca lebih lajut »
Tiga Perumahan Diinvestigasi, Diduga Jadi Penyebab Banjir BandangRADARSEMARANG.ID, Semarang – Investigasi penyebab banjir bandang di Kota Semarang mulai dilakukan Pemkot Semarang. Tim penyidik Satpol PP dan petugas gabungan mulai melakukan penyisiran di wilayah …
Baca lebih lajut »
Pempek Ikan Campur Sayur Banjir PermintaanBerawal dari keresahanya terhadap sang anak yang tak gemar mengonsumsi sayur, Rita seorang ibu rumah tangga membuat inovasi olahan makanan yang dicampur sayuran
Baca lebih lajut »