Banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan di Beirut.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Kepala Palang Merah Lebanon George Kettaneh mengatakan ratusan orang yang terluka dalam ledakan di pelabuhan Beirut dibawa ke rumah sakit. Namun banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah yang rusak akibat ledakan tersebut. Baca Juga Ia mengatakan kepada media setempat, tidak ada angka pasti jumlah korban yang terluka karena banyak yang masih terperangkap di rumah-rumah dan di dalam wilayah ledakan. Yang lainnya diselamatkan dengan perahu.
Media Lebanon LBCI mengutip Hotel Dieu Hospital di Beirut, mengatakan mereka merawat lebih dari 500 orang dan tidak dapat menerima lebih dari itu. Puluhan orang yang terluka perlu operasi, kata rumah sakit itu, seraya meminta sumbangan darah. Rekaman ledakan yang beredar di publik melalui media sosial menunjukkan asap naik dari distrik pelabuhan yang diikuti oleh ledakan besar. Mereka yang merekam apa yang awalnya tampak seperti kobaran api besar kemudian dikejutkan oleh ledakan itu.
Setidaknya 10 jenazah dibawa ke rumah sakit, sumber keamanan dan sumber medis mengatakan kepada Reuters.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
RK Sebut Citarum Cemar Ringan, Limbah Domestik Masih BanyakGubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut limbah industri di Sungai Citarum kini semakin berkurang, sementara limbah rumah tangga masih banyak.
Baca lebih lajut »
Banyak Kasus Baru, Kesembuhan Covid-19 di DIY Turun |Republika OnlineKesembuhan di DIY sempat mencapai angka 85,2 persen pada 29 Juni 2020 lalu.
Baca lebih lajut »
7 Bahaya Terlalu Banyak Makan DagingAda beberapa bahaya banyak makan daging yang mungkin saja belum Anda ketahui. Berikut beberapa di antaranya.
Baca lebih lajut »
Cegah Penularan Covid-19, Terapkan Desain Hunian dengan Banyak BukaanUntuk daerah tropis seperti Indonesia, rumah harus memenuhi aspek kecukupan pencahayaan matahari dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Baca lebih lajut »
Presiden Geram Banyak Menteri Santai Tangani Covid-19Penyerapan anggaran stimulus yang belum maksimal. Dari Rp695 triliun baru 20% atau sekitar Rp141 triliun yang terserap.
Baca lebih lajut »