Arab Saudi akan membahas opsi perpanjangan jangka waktu deposit US$3 miliar (Rp 43,7 triliun) di bank sentral Pakistan.
Riyadh, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan Al Jazeera, menurut pernyataan bersama opsi tersebut akan membantu ekonomi Islamabad yang goyah.
"Kerajaan Arab Saudi menegaskan dukungan terus-menerus untuk Pakistan dan ekonominya, termasuk diskusi untuk menambah deposit US$3 miliar dengan bank sentral melalui perpanjangan jangka waktu atau sebaliknya," kata pernyataan bersama yang dikeluarkan pada hari Minggu. “Bantuan keuangan kecil yang bisa kami dapatkan dari negara mana pun akan membantu kami mengingat kondisi ekonomi kami. Tapi sampai kapan kita akan menjalankan ekonomi kita dengan pinjaman? Kebijakan ini tidak akan berhasil bahkan untuk lima tahun ke depan,” kata Kaiser Bengali, seorang ekonom veteran, kepada AFP.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kembang Api Sambut Malam Idulfitri di Arab SaudiKembang api menerangi langit malam di seluruh wilayah Kerajaan Arab Saudi pada Senin (2/5/2022) setelah bulan baru Syawal terlihat.
Baca lebih lajut »
Idul Fitri di Arab Saudi, Pertunjukan Kembang Api Akan Hiasi Seluruh NegaraKerajaan Arab Saudi akan menampilkan pertunjukan kembang api di seluruh negara pada saat Idul Fitri, Senin (2/5/2022) malam.
Baca lebih lajut »
Saudi Imbau Jamaah Umroh Patuhi Spesifikasi Bagasi |Republika OnlineJamaah maupun operator travel perlu berkomunikasi dengan maskapai penerbangan.
Baca lebih lajut »
Hilal Tak Muncul Pada Sabtu, Arab Saudi Umumkan Lebaran 2 MeiKomite Penampakan Bulan UEA mengatakan bulan sabit untuk Syawal tidak muncul pada Sabtu.
Baca lebih lajut »
Arab Saudi Umumkan Idul Fitri 2 MeiArab Saudi akan merayakan hari raya Idul Fitri pada Senin (2.5.2022) esok karena hilal bulan Syawal tidak terlihat pada hari Sabtu. Arab Saudi akan merayakan hari...
Baca lebih lajut »
Erdogan: Turki dan Arab Saudi Akan Aktifkan Potensi Ekonomi Akbar“Kami setuju dengan Arab Saudi untuk mengaktifkan kembali potensi ekonomi yang besar melalui organisasi yang akan menyatukan investor,” kata Erdogan.
Baca lebih lajut »