Imunitas yang terbentuk setelah terinfeksi virus Corona diyakini akan mencegah infeksi berikutnya. Namun pakar menyebut tidak ada bukti yang mendukungnya. Imunitas virusCorona via detikHealth
yang terbentuk setelah seseorang terinfeksi virus Corona COVID-19 diyakini akan mencegah infeksi berikutnya. Namun sejauh ini, pakar menyebut tidak ada bukti yang mendukung anggapan tersebut.
Pendapat ini disampaikan berdasarkan hasil tes serologi yang dilakukan di sejumlah negara. Tes ini mendeteksi antibodi di dalam plasma darah yang terbentuk setelah seseorang terinfeksi virus Corona. "Saat ini kita tidak punya bukti bahwa penggunaan tes serologi bisa menunjukkan seseorang punya kekebalan atau terlindungi dariPenggunaan tes antibodi tengah jadi sorotan karena sensitivitasnya dinilai rendah. Antibodi hanya menunjukkan bahwa seseorang pernah terinfeksi atau terpapar, tidak ada jaminan bahwa orang tersebut akan terlindungi dari reinfeksi dalam jangka panjang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Virus Corona Berpotensi Mati dengan Sendirinya, Ini Penjelasan Pakar IDIAbidinsyah Siregar mengungkapkan bahwa virus corona yang menular ke tubuh individu berpotensi bisa mati dengan sendirinya.
Baca lebih lajut »
Pakar IDI Ungkap Potensi Virus Corona Bisa Mati SendiriDewan Pakar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Abidinsyah Siregar memaparkan bahwa virus Corona yang menular ke tubuh manusia...
Baca lebih lajut »
Syarat Konsumsi Makanan Kaleng selama Wabah Corona Menurut PakarDokter spesialis gizi dari RSPI-Puri Indah, Raissa E. Djuanda, tak melarang orang-orang mengonsumsi makanan beku dan kalengan saat pandemi virus corona baru, tapi ada syaratnya.
Baca lebih lajut »
Tim Pakar: Puncak Wabah Mulai Mei, Diprediksi Ada 106 Ribu Kasus Corona'Kasus selama puncak secara kumulatif adalah 95 ribu kasus. Sedangkan selama Juni dan Juli, kasus terkonfirmasi secara kumulatif akan mencapai 106 ribu kasus.'
Baca lebih lajut »
Pakar Kesehatan: Inggris Terlalu Lamban Merespons Wabah CoronaSeorang profesor kesehatan masyarakat, Jumat (17/4) mengatakan pemerintah Inggris terlalu lamban dalam menanggapi wabah COVID-19, dan Inggris mungkin mengalami 40 ribu kematian akibat virus corona seb
Baca lebih lajut »
Pakar: Olimpiade Baru Bisa Digelar Bila Vaksin Corona DitemukanProfesor dari Skotlandia, Devi Sridhar, meragukan Olimpiade Tokyo bisa digelar tahun depan apabila vaksin virus corona belum ditemukan.
Baca lebih lajut »