Covid-19 nantinya akan menjadi penyakit yang bisa dikelola seperti flu dan lainnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendesak pemerintah terus berhati-hati dalam menangani Covid-19. Ia mengutip risiko kemungkinan varian masa depan yang mungkin tidak jinak seperti omicron.
Baca Juga Omicron telah mengirimkan kasus virus corona global yang meroket hingga lebih dari 350 juta minggu ini. Virus itu memiliki lebih banyak peluang dari sebelumnya untuk bermutasi menjadi bentuk baru. Pendapat Ghebreyesus ditanggapi ilmuwan terkemuka dunia Christopher Murray. Ia setuju dengan evaluasi WHO bahwa pemerintah harus tetap waspada, tetapi sekali lagi menekankan langkah-langkah respons pandemi baru perlu diadopsi ke depan, dengan mempertimbangkan kemungkinan varian di masa depan.
Gelombang Covid-19 sebelumnya membutuhkan dua hingga tiga bulan untuk menyebar melalui komunitas dan mencapai puncaknya sebelum infeksi mulai turun, Murray menunjukkan bahwa puncak omicron cenderung terjadi tiga hingga lima minggu setelah penyebaran komunitas pertama kali terdeteksi. Hal ini dapat membuat langkah pencegahan pandemi yang sebelumnya dapat diandalkan menjadi kurang efektif melawan omicron.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Covid-19 di Bogor Raya Kian Mengkhawatirkan, Sehari 458 Warga Bogor Positif Covid-19Penambahan kasus harian Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bogor kian mengkhawatirkan, dalam satu hari ratusan warga positif Covid-19 penambahankasushariancovid-19bogor
Baca lebih lajut »
RSPI Sulianti Saroso Rawat Lebih dari 130 Pasien Covid-19 Varian OmicronHingga saat ini Rumah Sakit Penanganan Infeksi Sulianti Saroso merawat lebih dari 130 pasien covid-19 varian omicron.
Baca lebih lajut »
Satgas: Disiplin Prokes Kunci Cegah Penularan Covid-19 Varian Apa punSatgas Covid-19 menegaskan disiplin menerapkan prokes menjadi kunci dalam mencegah penularan Covid-19 varian apapun termasuk Omicron.
Baca lebih lajut »
Tambah 19, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jadi 4.590 OrangPasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran bertambah 19 sehingga total yang dirawat menjadi 4.590.
Baca lebih lajut »
Inggris Rilis Pil Anti Covid-19 Pfizer Mulai FebruariInggris akan meluncurkan pil antivirus Covid-19 Pfizer bagi kelompok rentan mulai Februari, kata kementerian kesehatan pada Jumat (28/1), yang menargetkan penderita gangguan imun yang vaksinnya kurang efektif.
Baca lebih lajut »