Pakar Unair Sebut Dampak Kabinet Gemuk Prabowo, Begini Plus-Minusnya

Menteri Prabowo Berita

Pakar Unair Sebut Dampak Kabinet Gemuk Prabowo, Begini Plus-Minusnya
Kabinet Merah PutihKabinet PrabowoPrabowo Gibran
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 55 sec. here
  • 54 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 207%
  • Publisher: 51%

Pakar politik Unair Ali Sahab menyorot Kabinet Prabowo-Gibran dengan menteri dan wamen terbanyak dalam sejarah RI sejak Orde Baru hingga Reformasi.

Foto: Grandyos Zafna Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri dan 55 wakil menteri Kabinet Merah Putih pada pekan ini. Prabowo juga dibantu 7 utusan khusus dan 7 penasihat khusus.

Sejumlah menteri juga didampingi tiga menteri. Menteri Keuangan Kementerian Keuangan Sri Mulyani Indrawati contohnya memiliki Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Thomas Djiwandono, dan Suahasil Nazara.Menteri Kementerian BUMN Erick Thohir juga memiliki tiga wakil menteri, yaitu Kartiko Wirjoatmodjo, Aminuddin Ma'ruf, dan Dony Oskaria. Adapun Menteri Luar Negeri Sugiono memiliki wakil menteri Anis Matta, Arif Havas Oegroseno, dan Arrmanatha Nasir.

Ali Sahab menjelaskan, batasan jumlah kementerian dihapus dengan merevisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Revisi UU menurutnya menjadikan presiden punya fleksibilitas penuh untuk menambah kementerian sesuai kebutuhan politik atau ekonomi tanpa batas jumlah kementerian.Ali Sahab juga menilai perlu ada penghematan anggaran karena jumlah kementerian bertambah.Ia menuturkan, dampak lain pemecahan kementerian yaitu adanya tumpang tindih kewenangan.

Ali Sahab mengingatkan, kontrol dalam demokrasi tetap penting kendati hendak memberikan ruang pada setiap partai koalisi di pemerintahan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Kabinet Merah Putih Kabinet Prabowo Prabowo Gibran Erick Thohir Anis Matta Rezim Joko Widodo Pakar Politik Unair Ali Sahab Parpol Reformasi Kim Subianto Arif Havas Oegroseno Anggito Abimanyu Pakar Unair Sebut Dampak Kabinet Gemuk Prabowo Prabowo Prabowo-Gibran Unair Kabinet Indonesia Maju Ali Sahab Sri Mulyani Indrawati 2019 Apbn Kabinet Gemuk Prabowo Fakultas Presiden Kemenko Bidang Pangan Prabowo - Gibran Gemuk Presiden Prabowo Menteri Koordinator Badan Pengendalian Pembangunan Dan Investigasi Khu Suahasil Nazara Undang - Undang Nomor 39 Tahun 2008 Tentang Kement Joko Widodo Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Jokowi Fisip Aminuddin Maruf Dony Oskaria Ilmu Politik Kementerian Keuangan Badan Pengelola Investasi Thomas Djiwandono Pakar Politik Sugiono Presiden Prabowo Subianto Gemuknya Kabinet Prabowo-Gibran Politik Kemenko Bidang Pemberdayaan Masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Arrmanatha Nasir

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Analisis Pakar Soal Terpilihnya Lagi Sri Mulyani di Kabinet PrabowoAnalisis Pakar Soal Terpilihnya Lagi Sri Mulyani di Kabinet PrabowoPresiden Terpilih Prabowo Subianto menunjuk Sri Mulyani untuk kembali menjadi Menteri Keuangan.
Baca lebih lajut »

Pakar: Kabinet Besar Prabowo Akan Perlambat Pencapaian Visi MisinyaPakar: Kabinet Besar Prabowo Akan Perlambat Pencapaian Visi MisinyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan kabinetnya akan besar. Menurutnya kabinet yang besar diperlukan untuk membangun pemerintahan yang kuat. Sementara pakar menilai kabinet yang gemuk justru tidak efektif dan akan memperlambat pencapaian visi misi Prabowo.
Baca lebih lajut »

Berisikan 108 Nama, Ekonom & Pakar Bedah Susunan Kabinet PrabowoBerisikan 108 Nama, Ekonom & Pakar Bedah Susunan Kabinet PrabowoSejumlah pakar di berbagai lembaga penelitian hingga kampus memberikan analisis khusus terhadap gemuknya kabinet Prabowo.
Baca lebih lajut »

Mengenal Stella Christie, Pakar Pendidikan Kognitif di Kabinet Prabowo-GibranMengenal Stella Christie, Pakar Pendidikan Kognitif di Kabinet Prabowo-GibranMengapa kita cerdas? Hipotesis saya adalah kita cerdas karena kita berpikir secara relasional (Stella Christie).
Baca lebih lajut »

Pakar: Koordinasi antarkementerian tantangan terbesar kabinet PrabowoPakar: Koordinasi antarkementerian tantangan terbesar kabinet PrabowoPakar kebijakan publik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Prof. Slamet Rosyadi memperkirakan masalah koordinasi antarkementerian menjadi ...
Baca lebih lajut »

Soal Kabinet Zaken Prabowo, Pengamat: Kabinet Besar Bisa Hambat Proses KeputusanSoal Kabinet Zaken Prabowo, Pengamat: Kabinet Besar Bisa Hambat Proses KeputusanDalam sebuah diskusi, Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, memberikan pandangannya mengenai kebijakan 'zakat kabinet' yang diusu
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-18 10:38:25