Pakar UGM Sebut Tak Ada Tujuan Jelas dari Larangan Jual Rokok Eceran

Rokok Berita

Pakar UGM Sebut Tak Ada Tujuan Jelas dari Larangan Jual Rokok Eceran
EceranLaranganSosiolog
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 53%

Sosiolog UGM menyoroti soal aturan pemerintah mengenai larangan penjualan produk tembakau dan rokok secara eceran.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 yang berkaitan dengan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan."Kalau dari saya sendiri ada peta besar yang sebetulnya jauh lebih strategis untuk dilakukan oleh pemerintah ketimbang itu. Tapi pemerintah sepertinya hanya mau berpikir pendeknya saja, pengen berpikir instannya saja," kata AB saat dihubungi SuaraJogja.id, Rabu .

Dia menilai peraturan itu tidak akan berdampak signifikan di masyarakat. Termasuk kaitannya dengan upaya pembatasan jumlah perokok di Indonesia. Tidak dimungkiri memang PP tersebut bagian dari upaya pemerintah untuk membatasi jumlah perokok yang semakin bertambah besar di Indonesia. Namun, langkah itu dinilai tidak akan berjalan terlalu efektif. "Kita tidak bisa menjadikan PP ini sebagai sebuah pembahasan yang strategis, karena sebetulnya ini sangat kecil, bisa jadi juga sangat tidak signifikan untuk menghasilkan apa yang dibahas oleh pemerintah itu.

Kondisi ini tidak bisa dilepaskan pula dari daya beli konsumen atau masyarakat itu sendiri terhadap rokok eceran. Tidak semua warga kemudian mampu atau mau membeli satu bungkus rokok sekaligus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Eceran Larangan Sosiolog Ugm AB Widyanta

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar sebut balita jadi korban tak terduga dari krisis fentanil di ASPakar sebut balita jadi korban tak terduga dari krisis fentanil di ASSaat krisis fentanil melanda masyarakat Amerika Serikat (AS), makin banyak balita dan bayi menjadi korban tak terduga dari opioid yang 50 kali lebih kuat ...
Baca lebih lajut »

Tim Pegi Sebut Ahli dari Polda Jabar Tak Independen, Ini Pendapat Pakar Hukum PidanaTim Pegi Sebut Ahli dari Polda Jabar Tak Independen, Ini Pendapat Pakar Hukum PidanaKetua Tim Hukum Polda Jabar, Kombes Pol Nurhadi Handayani menegaskan ahli pidana yang dihadirkannya sudah independen.
Baca lebih lajut »

PDIP Sebut Prabowo Realistis Sebut Infrastruktur Percuma jika Negara Tak AmanPDIP Sebut Prabowo Realistis Sebut Infrastruktur Percuma jika Negara Tak AmanPernyataan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengenai proyek infrastruktur akan sia-sia jika kondisi negara tidak aman, merupakan sikap realistis. Ketua
Baca lebih lajut »

Cek Link Pengumuman UM UGM Hari Ini Selasa 9 Juli 2024 di um.ugm.ac.idCek Link Pengumuman UM UGM Hari Ini Selasa 9 Juli 2024 di um.ugm.ac.idPengumuman hasil UM UGM 2024 akan diumumkan pada 9 Juli 2024. Cek cara melihat hasil dan tahapan selanjutnya bagi calon mahasiswa yang lolos seleksi.
Baca lebih lajut »

PDIP Sebut Tanpa Peristiwa Kudatuli Tak Ada Reformasi: Anak Tukang Kayu Tak Mungkin Jadi PresidenPDIP Sebut Tanpa Peristiwa Kudatuli Tak Ada Reformasi: Anak Tukang Kayu Tak Mungkin Jadi PresidenKudatuli merupakan peristiwa pengambilalihan paksa Kantor DPP PDI yang saat itu dikuasai Megawati.
Baca lebih lajut »

Saaih Halilintar Dikritik Usai Lepas Burung Lovebird di Pinggir Jalan, Ini Kata Pakar UGMSaaih Halilintar Dikritik Usai Lepas Burung Lovebird di Pinggir Jalan, Ini Kata Pakar UGMDosen Fakultas Biologi UGM buka suara soal tindakan Saaih Halilintar yang melepas burung love di alam liar. Berikut penjelasannya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 06:07:31