Pakar Universitas Gadjah Mada (UGM) beri penjelasan bahwa Pemilu 2024 atau Pilpres 2024 mendatang minim konflik.
Apalagi pada Pilpres 2024, calon presiden sudah mengumumkan siapa saja wakilnya. Dan itu juga menjadi perbincangan hangat di tanah air.Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik UGM, polarisasi kemungkinan besar tidak akan sedahsyat dua pemilu sebelumnya, dan potensi konflik horizontal maupun vertikal pun relatif kecil.
Ia mengatakan bahwa potensi konflik lebih kecil. Berbeda dengan sebelumnya, euforia masyarakat terhadap digitalisasi menurutnya sudah cukup stabil.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPU Grobogan Terima Logistik Kotak Suara & Bilik SuaraMenjelang pemilu Februari 2024, KPU Kabupaten Grobogan mulai menerima logistik untuk Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
Data Elektabilitas Partai Politik Jelang Masa Kampanye Pemilu 2024Sejumlah lembaga survei memprediksi PDIP bakal meraih banyak suara di Pemilu 2024 mendatang. Bersaing ketat dengan Partai Gerindra.
Baca lebih lajut »
Cegah Perpecahan di Pemilu 2024, Kominfo Ajak Netizen Jaga Ruang Digital dan Tidak Sebar HoaksKementerian Komunikasi dan Informatika terus berupaya menciptakan ruang digital yang aman dan nyaman melalui moderasi konten dan pemutusan akses konten hoaks.
Baca lebih lajut »
Pemrov Sulsel Imbau ASN Jaga Netralitas Di Pemilu 2024Penyelenggara Urusan Pemerintahan Deklarasikan Netralitas Di Pemilu Dan Pilkada
Baca lebih lajut »