Pakar Sebut tak Ada Jalan Pintas untuk Meratakan Perut |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pakar Sebut tak Ada Jalan Pintas untuk Meratakan Perut |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 30 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 15%
  • Publisher: 63%

Banyak orang ingin menghilangkan lemak perut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang yang ingin menghilangkan lemak perut namun kebingungan dengan latihan yang paling tepat untuk mencapai targetnya. Mereka kesulitan memilih antara HIIT, latihan kekuatan, kardio, atau CrossFit.

"Kita tidak bisa menargetkan pengurangan lemak di satu bagian tubuh saja," jelas pakar kinerja olahraga, Alex Harrison PhD CSCS, seperti dilansir Popsugar beberapa waktu lalu. “Latihan beban hampir pasti lebih baik karena peningkatan massa otot Anda dan kemampuannya untuk terus membakar lebih banyak kalori saat istirahat,” ujarnya.

“Untuk orang-orang yang sangat disiplin, saya akan menyarankan mereka mengangkat beban selama enam hari per minggu dan latihan kardio ringan pada satu hari sisanya," kata Alex yang ahli dalam bidang fisiologi dan kinerja olahraga.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar Sebut Kalung Antivirus Kementan Belum Teruji untuk Covid-19Pakar Sebut Kalung Antivirus Kementan Belum Teruji untuk Covid-19Ketua Umum PDPOTJI Inggrid Tania mengatakan kalung antivirus produksi Kementerian Pertanian belum terbukti mematikan virus Sars Cov-2 yang menyebabkan Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pakar Sebut Penangkapan Benih Bukan Penyebab Kepunahan LobsterPakar Sebut Penangkapan Benih Bukan Penyebab Kepunahan LobsterAnggapan penangkapan benih lobster menjadi penyebab semakin menipisnya populasi biota laut tersebut salah.
Baca lebih lajut »

Kalung Antivirus Kementan, Pakar: Belum Ada Bukti KlinisKalung Antivirus Kementan, Pakar: Belum Ada Bukti KlinisKalung Antivirus Kementan, Pakar: Belum Ada Bukti Klinis. Syahrizal menjelaskan sampai saat ini belum ada uji klinis soal kandungan Eucalyptus dalam kalung antivirus itu bisa menangani virus menular tersebut.
Baca lebih lajut »

Gugus Tugas Covid-19 Sebut Ada Penurunan Zona MerahGugus Tugas Covid-19 Sebut Ada Penurunan Zona MerahKetua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kalau zona merah yang berarti kasus banyak dan kemungkinan pengetesannya kurang, silakan pemda dan masyarakat menyesuaikan diri. GugusTugasCovid-19
Baca lebih lajut »

Cinta Kuya Meramal: Sebut Ada yang Sirik Lihat Hubungannya dengan Atta Halilintar, Aurel Panik - Tribunnews.comCinta Kuya Meramal: Sebut Ada yang Sirik Lihat Hubungannya dengan Atta Halilintar, Aurel Panik - Tribunnews.comHubungan Aurel Hermanyah dan Atta Halilintar jadi sorotan. Gosipnya mereka menikah dalam waktu dekat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 22:55:08