Menurut Prof Tjandra, NeoCoV sampai saat ini tidak bermutasi ke arah menyerang manusia, meskipun potensi itu tetap ada.
Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Ilmu Kedokteran Prof Tjandra Yoga Aditama. ANTARA/HO- dokumen pribadi
"NeoCoV ini baru berdasar analisa di laporan artikel. Sejauh ini belum menulari manusia," kata Tjandra Yoga Aditama yang dikonfirmasi di Jakarta, Ahad sore. "Maka orang dapat saja berteori bahwa kalau nanti NeoCoV bermutasi maka bisa saja diduga bahwa penularannya akan seperti COVID-19 dan fatalitasnya seperti MERS CoV, tapi ini kalau NeoCoV bermutasi ke arah itu, bisa saja mutasinya. Kalau pun ada, akan ke arah lain lagi," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
NeoCoV, Varian Virus Corona Baru, Bisa Menular dari Kelelawar ke ManusiaPara ilmuwan yang berbasis di Wuhan itu dalam penelitian mereka memperingatkan bahwa NeoCoV dapat menjadi masalah jika ditularkan dari kelelawar ke manusia.
Baca lebih lajut »
Tiongkok Temukan Ancaman Baru Virus NeoCov, Ini Penjelasan WHOSebuah tim peneliti Wuhan menemukan jenis baru virus corona, NeoCov, di antara kelelawar di Afrika Selatan.
Baca lebih lajut »
Mengenal Virus Corona Baru NeoCov yang Membunuh 1 dari 3 PasienNeoCov adalah jenis baru atau jenis lain dari virus corona, seperti SARS-CoV-2 atau Covid-19.
Baca lebih lajut »
Peneliti China Peringatkan Kemunculan Virus Baru NeoCov, Apa Itu?Peneliti China baru-baru ini menemukan virus jenis baru bernama NeoCov yang menyebar di antara kelelawar di Afrika Selatan. Peneliti China baru-baru ini menemukan...
Baca lebih lajut »
Apakah NeoCoV Menulari Manusia? Ini Kata Pakar Kesehatan |Republika OnlineNeoCoV sampai saat ini disebut tidak bermutasi ke arah menyerang manusia.
Baca lebih lajut »