Pakar: Restorasi Gambut Butuh Peta yang Lebih Akurat

Indonesia Berita Berita

Pakar: Restorasi Gambut Butuh Peta yang Lebih Akurat
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Butuh koordinasi antarinstansi untuk membuat peta lahan gambut yang terintegrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persoalan akurasi dan sedikitnya data peta lahan gambut dinilai menjadi salah satu hambatan Badan Restorasi Gambut untuk menjalankan mandat restorasi dan supervisi lahan gambut dalam empat tahun belakangan.

Menurut Baba, peta indikatif gambut yang saat ini menjadi pedoman restorasi gambut adalah peta dengan skala 1:250.000. Peta itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut. "Kalau BRG bisa menyediakan peta ekosistem gambut semua level, maka ini sangat membantu untuk keperluan konstruksi pembasahan gambut," kata Barus yang juga memiliki spesialisasi di bidang penginderaan jauh.

"Survei tanah sistematis skala 1:50.000 baru selesai tahun lalu oleh lembaga berwenang dan belum dirilis menjadi peta. Harusnya mereka bisa menggabungkan data jadi utuh termasuk dari yang sudah dihimpun BRG," ujar Barus.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Cegah Karhutla, Pakar UGM: Gambut Harus BerairCegah Karhutla, Pakar UGM: Gambut Harus BerairLahan gambut harus selalu basah.
Baca lebih lajut »

Kejar Negara Tetangga, RI Butuh Rp 100 Triliun untuk Infrastruktur ICTKejar Negara Tetangga, RI Butuh Rp 100 Triliun untuk Infrastruktur ICTIndonesia membutuhkan anggaran Rp 100 triliun untuk mengejar ketertinggalan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (ICT).
Baca lebih lajut »

Rudiantara: Butuh Rp 100 T untuk Infrastruktur KomunikasiRudiantara: Butuh Rp 100 T untuk Infrastruktur KomunikasiMenKomInfo Rudiantara mengatakan RI butuh lebih dari Rp 100 triliun untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.
Baca lebih lajut »

Real Madrid butuh kartu merah untuk hindari kekalahan kontra BruggeReal Madrid butuh kartu merah untuk hindari kekalahan kontra BruggeReal Madrid membutuhkan sebuah kartu merah diterima salah satu pemain Club Brugge untuk menghindari kekalahan dan bermain imbang 2-2 melawan tamunya itu dalam ...
Baca lebih lajut »

Butuh Rp 2,5 M, Pemprov Sumbar Galang Dana Pulangkan Warganya di WamenaButuh Rp 2,5 M, Pemprov Sumbar Galang Dana Pulangkan Warganya di WamenaDari data sementara, ada 1.470 orang yang ingin pulang. Diperkirakan dibutuhkan dana sekitar Rp 2,5 miliar untuk memulangkan warga Sumbar di Wamena.
Baca lebih lajut »

Komnas HAM: Pengungsi Kerusuhan Wamena Butuh Respons DaruratKomnas HAM: Pengungsi Kerusuhan Wamena Butuh Respons DaruratChoirul mencatat, hal-hal yang diperlukan pengungsi Wamena saat ini adalah kebutuhan dasar, misalnya makanan dan air bersih.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-17 19:24:39