Pakar: Prioritas negara pada kesehatan kunci hadapi pandemi berikutnya

Indonesia Berita Berita

Pakar: Prioritas negara pada kesehatan kunci hadapi pandemi berikutnya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 78%

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Tjandra Yoga Aditama mengatakan bahwa prioritas negara pada kesehatan menjadi kunci ...

Guru Besar FKUI Profesor Tjandra Yoga Aditama pada acara penutupan operasi COVID-19 PMI di Jakarta, Senin .

Ia menyebutkan Organisasi Kesehatan Dunia masih belum mencabut apakah pandemi COVID-19 sudah berakhir, karena yang dinyatakan berakhir adalah status kedaruratan kesehatan global. “Pada waktu COVID-19 kita sangat menghargai kesehatan, semua perhatian kita berikan penuh pada kesehatan. Sekarang kalau mobil rusak sedikit dibawa ke bengkel, coba kakinya yang bunyi, daripada ketahuan sakit apa mending tidak usah kan, ini penting jadi perhatian. Prioritaskan kesehatan kita terlebih dahulu,” tuturnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Wujudkan Ide-Ide Besar untuk Bangun Indonesia, Ganjar Pranowo Harus Gandeng PakarWujudkan Ide-Ide Besar untuk Bangun Indonesia, Ganjar Pranowo Harus Gandeng PakarTujuh program strategis yang diusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 harus direalisasikan saat menjadi presiden.
Baca lebih lajut »

Terpopuler: Eks Guru Besar IPB Minta Ini ke Kapolri Hingga Tak Ada Perwira TNI Bertemu TahananTerpopuler: Eks Guru Besar IPB Minta Ini ke Kapolri Hingga Tak Ada Perwira TNI Bertemu TahananSejumlah mantan Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), berteriak histeris di kawasan Mabes Polri. Akhirnya, berita ini menjadi terpopuler di kanal News VIVA.co.id.
Baca lebih lajut »

Guru Besar UI: Deteksi Dini Kanker Perlu Serius Dilakukan MasyarakatGuru Besar UI: Deteksi Dini Kanker Perlu Serius Dilakukan MasyarakatProf. Arry menegaskan, kanker berbeda dengan tumor jinak. Sel kanker menghasilkan zat racun berupa sitokin yang berpengaruh pada tubuh pasien.
Baca lebih lajut »

Tambah 5, UIN Ar-Raniry Punya 36 Guru BesarTambah 5, UIN Ar-Raniry Punya 36 Guru BesarUniversitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kembali menambah jumlah guru besar.
Baca lebih lajut »

Guru besar UNS soroti maraknya praktik digital SCF industri modalGuru besar UNS soroti maraknya praktik digital SCF industri modalGuru Besar Ilmu Hukum Koperasi dan Investasi pada Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Yudho Taruno Muryanto menyoroti maraknya praktik ...
Baca lebih lajut »

Guru Besar IPB Minta Ganjar Susun Program Bangun Ketahanan Pangan NasionalGuru Besar IPB Minta Ganjar Susun Program Bangun Ketahanan Pangan NasionalGuru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menyebut strategi Ganjar terkait pangan yang diungkap dalam sejumlah forum publik masih sekadar retorika.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 22:13:54