Pakar Papua Marinus Yaung Bongkar Misi Asing di Balik Isu Bintang Kejora

Indonesia Berita Berita

Pakar Papua Marinus Yaung Bongkar Misi Asing di Balik Isu Bintang Kejora
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 66 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 51%

Pakar Hubungan Luar Negeri Provinsi Papua sekaligus akademisi dari Univesitas Cenderawasih Marinus Yaung menyatakan, ada yang ingin membunuh masyarakat Papua. Pakar...

sekaligus akademisi dari Univesitas Cenderawasih Marinus Yaung menyatakan, isu Bendera Bintang Kejora dan Papua Merdeka ingin membunuh masyarakat Papua.

Menurutnya, isu itu sengaja terus dimainkan agar bisa mengeruk limpahan harta dari Bumi Cenderawasih bersama pihak Jakarta, termasuk loby Benny Wenda, United Libertion Movemant off West Papua di luar negeri. "Isu Papua, Benny Wenda, ULMWP, hanya bagian dari geostrategis negara-negara super power di kawasan Pasifik dan Afrika, untuk mewujudkan kepentingan mereka di Indonesia," tegas Marinus, kepada media ini, Rabu .Dukungan semu atau standar ganda negara luar seperti Australia, pada satu sisi menghormati Lombok Treaty dengan Indonesia, tetapi sisi lain membiarkan kota-kota besarnya menjadi basis kampanye politik Papua merdeka.

"Australia bermain politik standar ganda dalam isu Papua, karena Australia berkepentingan menjaga kepentingan Inggris di LNG Tangguh Bintuni, dan kepentingan Amerika Serikat di Freeport Mimika, Papua," tegasnya.Saat terjadi penangkapan, dan pembunuhan terhadap orang Papua yang membawa isu Papua merdeka, pihak Australia, Inggris, dan Amerika Serikat malah asyik berdansa menguras habis isi perut bumi Papua.

"Saya khawatir, karena rendahnya literasi masyarakat Papua, isu Papua merdeka dan isu Bintang Kejora malah merampas masa depan Papua. Isu Bintang Kejora dan Papua merdeka hanya kamuflase dan manipulasi," paparnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar: Vaksinasi Nasional Dulu Baru BoosterPakar: Vaksinasi Nasional Dulu Baru BoosterCakupan vaksinasi nasional masih perlu ditingkatkan sebelum melakukan vaksinasi booster.
Baca lebih lajut »

Datangi Asrama Putri Santo Yoseph, Kapolres Ini Beri Semangat Anak-anak Asuh Asal PapuaDatangi Asrama Putri Santo Yoseph, Kapolres Ini Beri Semangat Anak-anak Asuh Asal PapuaAnak-anak asal Papua, yang tinggal di Asrama Yayasan Dharma Bakti LKSA-Asrama Putri Santo Yoseph Kota Probolinggo, dibuat heboh dengan kedatangan Kapolres Anak-anak...
Baca lebih lajut »

Miss V Longgar Gegara Sering Bercinta? Cek Faktanya Menurut PakarMiss V Longgar Gegara Sering Bercinta? Cek Faktanya Menurut PakarTerlalu sering bercinta kerap dikaitkan dengan vagina yang longgar, benarkah demikian atau sebenarnya hanya mitos? Begini penjelasan pakar.
Baca lebih lajut »

Pemekaran wilayah di Papua, apa bisa jadi solusi permasalahan yang ada? - BBC News IndonesiaPemekaran wilayah di Papua, apa bisa jadi solusi permasalahan yang ada? - BBC News IndonesiaRencana memekarkan provinsi di Papua mengundang pro dan kontra. Sebagian menilai hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan, tapi ada pula yang memandang pemekaran terlalu tergesa-gesa jika dilakukan tanpa menyelesaikan akar masalah di Papua.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-15 11:22:08