Rusia memiliki anggaran dan sumber daya yang sangat besar untuk membuat propaganda.
Jakarta, Beritasatu.com - Para peneliti dan koalisi masyarakat sipil menilai propaganda Rusia yang didukung anggaran dan sumber daya melimpah membuat mereka mampu menguasai masyarakat Indonesia dalam agresi terhadap Ukraina.
Pemaparan Liubov didukung oleh Sekretaris Jenderal Aliansi Jurnalis Indonesia, Ika Ningtyas yang mendapati bagaimana akun media sosial palsu telah berlipat ganda sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, menargetkan orang Indonesia dengan video, meme, dan artikel yang menyajikan informasi palsu untuk melemahkan dukungan terhadap Ukraina.
Pada kesempatan terpisah, Olexiy Haran, Profesor Politik Komparatif dari National University of Kyiv-Mohyla Academy menilai propaganda Rusia telah membuat pemahaman masyarakat di wilayah Asia meyakini bahwa Ukraina seharusnya duduk bersama Rusia. Sementara itu diketahui hingga kini Kyiv meminta kepada NATO untuk menerapkan kebijakan menutup ruang udara Ukraina demi mencegah serangan udara dan keselamatan masyarakat sipil. Namun hal tersebut ditolak NATO yang enggan terlibat dalam konfrontasi secara langsung dengan Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar nilai Esemka harus sajikan mobil yang merakyatPakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu menilai produsen kendaraan Esemka harus mampu menghadirkan kendaraan ...
Baca lebih lajut »
Muncul Isu Penundaan Pemilu, Mardani: Tidak Ada Asap Kecuali Ada Api |Republika OnlineMasyarakat harus terus menjaga nilai-nilai demokrasi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Dubes Ukraina Minta Indonesia Berpihak pada KemanusiaanDubes Ukraina meminta masyarakat Indonesia untuk berpihak kepada nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan universal.
Baca lebih lajut »
Pakar: Masyarakat Indonesia Kurang Paham Konteks Perang Rusia UkrainaDi tengah ketidakpastian informasi mengenai perang Rusia Ukraina, timbul kesan kecenderungan luas keberpihakan masyarakat Indonesia terhadap Moskow, yang merupakan pihak agresor.
Baca lebih lajut »
Provinsi Mana dengan PDRB dan PDRB per Kapita Tertinggi di 2022?Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 mencapai 5,31 persen, dengan nilai produk domestik bruto atas dasar harga berlaku (PDB ADHB) sebesar Rp 19.588,45 triliun. Ditilik dari produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku alias pendapatan provinsi, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan PDRB tertinggi, yakni sebesar Rp 3.186,5 triliun. Nilai PDRB ADHB yang dihasilkan DKI Jakarta diperkirakan memberi andil sekitar 16,27 persen terhadap nilai PDB Indonesia tahun lalu. Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Riau secara berturut-turut menempati posisi berikutnya sebagai provinsi dengan nilai PDRB tertinggi tahun lalu. Perekonomian Indonesia memang sebagian besar ditopang oleh aktivitas ekonomi di Pulau Jawa. Seperti pada peta di atas, tampak sebagian besar wilayah Jawa berwarna hijau kegelapan, yang menandakan bahwa wilayah itu memiliki PDRB relatif lebih tinggi dibanding wilayah lain. BPS menyebut bahwa Pulau Jawa memiliki kontribusi sebesar 56,48 persen terhadap PDB ADHB Indonesia tahun lalu. DKI Jakarta juga memiliki nilai PDRB per kapita tertinggi nasional. Penghasilan rata-rata per tahun penduduk DKI Jakarta ditaksir sebesar Rp 298,4 juta atau hampir Rp 25 juta per bulan, terbesar se-Indonesia. PDRB per kapita tertinggi selanjutnya justru ditempati provinsi-provinsi luar Jawa seperti tampak pada peta di bawah. Dari peta di atas, terlihat bahwa Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan PDRB per kapita terbesar kedua dan ketiga setelah DKI Jakarta. Ini lantaran warna hijau di dua provinsi itu relatif lebih gelap dibanding provinsi-provinsi lainnya, yang berarti PDRB per kapita di wilayah itu lebih besar dibanding 31 provinsi lainnya. Untuk diketahui, nilai PDRB per kapita didapat dari nilai PDRB dibagi jumlah penduduk. Mengingat sebagian besar provinsi di Pulau Jawa memiliki jumlah penduduk relatif lebih banyak dibanding pulau lain, maka nilai PDRB per kapita yang didapatkan pro
Baca lebih lajut »