Pakar Militer: Jepang Kekurangan Amunisi untuk Perang Skala Besar

Indonesia Berita Berita

Pakar Militer: Jepang Kekurangan Amunisi untuk Perang Skala Besar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 51%

Pemerintah Jepang telah memulai pembelian sistem senjata baru yang lebih kuat dan canggih, tetapi Angkatan Bersenjata negara itu tidak memiliki potensi untuk melakukan...

"Sejak awal, Pasukan Bela Diri Jepang tidak dibentuk untuk melakukan perang independen dengan kekuatan besar, awalnya dengan Uni Soviet," jelas Yu Koizumi, rekan senior Pusat Penelitian untuk Sains dan Teknologi Lanjutan di Universitas Tokyo, seperti dikutip dari TASS, Kamis ."Mereka tidak pernah memiliki kekuatan numerik yang cukup, persenjataan dan amunisi yang cukup untuk operasi semacam itu," katanya.

Seperti yang ditunjukkan oleh data dari surat kabar bisnis terkemuka Jepang Nikkei, amunisi tersebut akan bertahan paling lama tidak lebih dari dua bulan dari konflik militer yang nyata, misalnya di wilayah Taiwan. Selain itu, 70% dari amunisi Jepang telah disimpan di pulau paling utara Hokkaido sejak periode Perang Dingin dan konfrontasi dengan Uni Soviet dan akan sangat sulit untuk memindahkannya ke daerah yang berpotensi menjadi konflik di Laut China Timur.

“Fokus dalam meningkatkan pengeluaran pertahanan adalah mengumpulkan amunisi dan memperkuat infrastruktur pertahanan di daerah pulau-pulau terpencil dekat Taiwan,” kata pakar tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tinggal Tunggu Waktu, Jepang Akan Hidupkan Kembali Tenaga NuklirnyaTinggal Tunggu Waktu, Jepang Akan Hidupkan Kembali Tenaga NuklirnyaPemerintah Jepang juga akan mempertimbangkan untuk memperpanjang umur reaktor yang ada.
Baca lebih lajut »

Miniso Minta Maaf karena Berpura-Pura Jadi Merek Jepang, Efek Sentimen Anti-Jepang?Miniso Minta Maaf karena Berpura-Pura Jadi Merek Jepang, Efek Sentimen Anti-Jepang?Miniso Minta Maaf karena Berpura-Pura Jadi Merek Jepang, Efek Sentimen Anti-Jepang?: Logo Miniso menampilkan huruf katakana, yang membuat pelanggan tak paham mengiranya sebagai brand Jepang.
Baca lebih lajut »

Gaet Perusahaan Jepang, Training Center UMM Kirim SDM Bertaraf Global ke Jepang |Republika OnlineGaet Perusahaan Jepang, Training Center UMM Kirim SDM Bertaraf Global ke Jepang |Republika OnlineSudah ada lebih dari 150 peserta Training Centre UMM yang berangkat ke Jepang
Baca lebih lajut »

Foto : Begini Potret Warteg Orang Jepang, Sama Seperti di Indonesia? | merdeka.comFoto : Begini Potret Warteg Orang Jepang, Sama Seperti di Indonesia? | merdeka.comWarung tegal atau lebih akrab disebut Warteg ternyata tidak hanya ada di Indonesia saja. Di negara maju seperti Jepang rupanya juga mempunyai Warteg. Lantas apakah tampilan Warteg orang Jepang sama seperti di Indonesia? Melansir dari YouTube Revius Japan, Rabu (24/8), berikut potretnya.,Harga Makanan Warteg,Jepang,Makanan Khas Jepang,VIRAL,Trending,Viral Hari Ini,Jakarta
Baca lebih lajut »

Mereka Memang Selalu Beda, Ini Dia Bentuk Payudara yang Disukai Pria dan Wanita JepangMereka Memang Selalu Beda, Ini Dia Bentuk Payudara yang Disukai Pria dan Wanita JepangPayudara besar bukanlah pilihan utama orang Jepang.
Baca lebih lajut »

Kejuaraan Dunia BWF 2022: Kento Momota Tersingkir, Jepang Sisakan 1 WakilKejuaraan Dunia BWF 2022: Kento Momota Tersingkir, Jepang Sisakan 1 WakilUnggulan kedua Kejuaraan Dunia BWF 2022, Kento Momota, harus mengakui keunggulan wakil India, Prannoy HS.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 17:31:21