Pakar kesehatan dr. Siti Habsyah Masri mengingatkan masyarakat untuk melengkapi imunisasi anak menjelang liburan Nataru 2025. Ia merekomendasikan berbagai vaksin, termasuk yang sudah menjadi bagian program imunisasi rutin.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kepada siswa penyandang tuna grahita di SKH Sang Timur, Kota Tangerang, Banten, Rabu (20/11/2024). Dinas Kesehatan Kota Tangerang melaksanakan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan pemberian imunisasi difteri dan tetanus yang ditargetkan menyasar sebanyak 62.821 siswa guna meningkatkan daya tahan tubuh siswa. Pakar kesehatan dr. Siti Habsyah Masri, M.Ked(Ped), Sp.
A, CIMI mengingatkan masyarakat untuk melengkapi imunisasi anak sebagai satu upaya menjaga kesehatan mereka termasuk pada masa liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 'Silahkan melengkapi rekomendasi imunisasi IDAI tahun 2024. Jadwalnya sudah ada,' ujar dia dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Provinsi DKI Jakarta itu dalam acara kesehatan terkait imunisasi di Puskesmas Tebet Jakarta, Kamis. Habsyah mengatakan vaksin yang direkomendasikan IDAI tahun 2024 termasuk hepatitis B, polio, BCG (Bacillus Calmette Guerin untuk memberikan perlindungan terhadap tuberkulosis, lalu vaksin difteri, tetanus dan pertusis (DTP). Kemudian, vaksin Hib (untuk melindungi tubuh dari bakteri Haemophilus influenzae tipe b), Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) untuk mencegah penyakit pneumonia atau radang paru, lalu vaksin rotavirus (mencegah infeksi rotavirus, yaitu virus yang menginfeksi usus dan menyebabkan diare). Vaksin lainnya yakni MMR untuk melindungi dari penyakit mumps (gondong), measles (campak), dan rubella, influenza, dengue, dan vaksin human papilloma virus (HPV) untuk mencegah infeksi HPV yang menjadi penyebab utama kanker leher rahim (serviks). Dari vaksin-vaksin tersebut, ada yang sudah menjadi bagian program imunisasi rutin dan disediakan pemerintah seperti hepatitis B, BCG, polio, lalu difteri, pertusis, tetanus (DTP); HiB, MMR, dan HPV. 'Vaksinasi influenza tidak ada di program, silahkan boleh dilengkapi tapi secara mandiri karena pemerintah belum memberikannya pada anak secara grati
Imunisasi Anak Kesehatan Vaksin IDAI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar kesehatan ingatkan masyarakat tak anggap remeh batuk dan pilekPakar kesehatan dr. Monica Cynthia Dewi mengingatkan masyarakat agar tak menganggap remeh penyakit batuk dan pilek (selesma), infeksi saluran pernapasan akut ...
Baca lebih lajut »
Pakar Kesehatan Ingatkan Agar Tak Anggap Remeh Batuk dan Pilek: Meski Ringan Tapi MenggangguBerita Pakar Kesehatan Ingatkan Agar Tak Anggap Remeh Batuk dan Pilek: Meski Ringan Tapi Mengganggu terbaru hari ini 2024-12-17 07:59:48 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Pakar Kebencanaan ITS Ingatkan Masyarakat Waspada: Puting Beliung Meningkat karena Perubahan IklimMunculnya angin puting beliung yang menyertai datangnya musim hujan merupakan 'anugerah' yang tak dapat dipisahkan.
Baca lebih lajut »
Pakar kesehatan ingatkan pentingnya cegah resistensi antibiotikKoordinator One Health Collaboration Center (OHCC) Universitas Udayana Bali Ni Nyoman Sri Budayanti mengingatkan pemerintah dan para pihak terkait lainnya ...
Baca lebih lajut »
Hoaks Kesehatan Masih Jadi Tantangan, Pakar Minta Masyarakat Tingkatkan Literasi DigitalHoaks kesehatan sangat berbahaya karena sering kali memainkan emosi dan memanfaatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap otoritas kesehatan.
Baca lebih lajut »
Influenza hingga ISPA, Penyakit Musiman yang Sering Diremehkan tapi BerbahayaPakar kesehatan memperingatkan masyarakat tentang bahaya penyakit musiman di musim hujan yang dapat menurunkan produktivitas kerja.
Baca lebih lajut »