Pakar: Kematian Akibat Penyakit tidak Menular Lebih Besar dari Penyakit Menular |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Pakar: Kematian Akibat Penyakit tidak Menular Lebih Besar dari Penyakit Menular |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Sekitar 74 persen kematian di dunia terjadi akibat penyakit tidak menular.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan angka kematian akibat penyakit tidak menular di dunia, lebih banyak dari penyakit menular."Sekitar 74 persen kematian di dunia terjadi akibat berbagai penyakit tidak menular, dan ini ekuivalen dengan 41 juta orang meninggal di dunia setiap tahunnya akibat penyakit tidak menular," kata Tjandra Yoga Aditama yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa .

Penyakit tidak menular yang utama di dunia, di antaranya penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung dan stroke, berbagai jenis kanker, penyakit paru atau respirasi kronik, seperti penyakit paru obstruktif kronik dan asma bronkial, serta diabetes. Sejumlah hal yang berkontribusi meningkatkan risiko kematian akibat penyakit tidak menular, di antaranya kebiasaan merokok, kurang aktivitas fisik, efek buruk konsumsi alkohol, dan makanan yang tidak sehat. Tjandra mengatakan, terdapat empat prinsip dasar pengendalian penyakit tidak menular, di antaranya dicegah dengan deteksi, skrining, pengobatan dan pelayanan perawatan paliatif.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar: 74 Persen Kematian di Dunia karena Penyakit tidak Menular |Republika OnlinePakar: 74 Persen Kematian di Dunia karena Penyakit tidak Menular |Republika OnlineKematian penyakit tak menular di Indonesia lebih besar dari penyakit menular
Baca lebih lajut »

Pakar: Penyakit tidak menular penyebab kematian terbanyak di duniaPakar: Penyakit tidak menular penyebab kematian terbanyak di duniaGuru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Tjandra Yoga Aditama mengemukakan angka kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) di dunia, lebih ...
Baca lebih lajut »

Puluhan Sapi Terjangkit Penyakit LSD, Menular ke Manusia?Puluhan Sapi Terjangkit Penyakit LSD, Menular ke Manusia?Penyakit lumpy skin disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol menjangkiti setidaknya 60 ekor sapi di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »

Penyakit LSD pada Sapi Bikin Resah Warga Sragen, Pemkab Diminta Turun TanganPenyakit LSD pada Sapi Bikin Resah Warga Sragen, Pemkab Diminta Turun TanganDi tengah kasus penyakit mulut dan kaki (PMK) yang belum tuntas, para peternak sapi di Kabupaten Sragen masih dihadapkan pada penyakit lumpy skin disease (LSD), yakni penyakit kulit infeksius yang disebabkan virus.
Baca lebih lajut »

Xavi Hernandez Sebut Hati dan Jiwa Gavi Menular ke Seluruh Pemain Barcelona |Republika OnlineXavi Hernandez Sebut Hati dan Jiwa Gavi Menular ke Seluruh Pemain Barcelona |Republika OnlineGavi mencetak satu gol dan dua assist dalam kemenangan Barcelona atas Madrid.
Baca lebih lajut »

Lebih Menular dan Kebal Vaksin, Omicron XBB.1.5 Meluas ke 38 NegaraLebih Menular dan Kebal Vaksin, Omicron XBB.1.5 Meluas ke 38 NegaraOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menilai varian Omicron Covid-19 XBB.1.5 lebih cepat menular dan mampu menembus kekebalan dari vaksin.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 23:27:22