Menhan sekaligus Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dapat kenaikan pangkat istimewa jadi Jenderal TNI (HOR). Kenaikan pangkat itu diberikan Presiden RI Jokowi.
Terkait itu, pakar politik Adi Prayitno menganalisa pemberian pangkat jadi Jenderal ada utang budi Prabowo ke Jokowi. Namun, ia menekankan pemberian pangkat istimewa jenderal untuk Prabowo sebenarnya sebagai salah satu bentuk apresiasi yang diberikan Jokowi.
Jumlah perolehan kursi Partai Solidaritas Indonesia di empat Kabupaten Papua saat ini mencapai 42 kursi atau meningkat 300 persen di Pemilu 2024 ini. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan pihaknya berencana membangun 37 Kodam di seluruh Indonesia salah satunya TNI akan membangun Kodam di kawasan IKN.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siapkan Duit Segini kalau Mau Buka Indomaret dan Alfamart, Termasuk SyaratnyaJaringan minimarket menjamur di Tanah Air. Indomaret dan Alfamart menjadi beberapa di antaranya yang paling populer. Begini caranya kalau mau buka sendiri.
Baca lebih lajut »
Grace Natalie Senang Sampai Ucap Syukur Alhamdulillah kalau Jokowi Mau Gabung PSI, KTA Bisa Diambil'Memang Pak Presiden itu dari dulu sudah memberikan perhatian khusus kepada PSI mungkin KTA-nya aja yang bukan PSI.'
Baca lebih lajut »
Pakar UGM Kritik Bagi-bagi Jabatan untuk Pendukung Prabowo-GibranPakar politik UGM Arya Budi mengkritik bagi-bagi kursi kepada relawan TKN Prabowo-Gibran. Menurutnya, hal ini masih terlalu prematur.
Baca lebih lajut »
Australia Mau Berbaikan dengan Indonesia di Era PrabowoIndonesia dan Australia ditakdirkan untuk menjadi tetangga dekat. Perjanjian pertahanan segera diteken.
Baca lebih lajut »
Pelaporan Butet Kartaredjasa di Polda DIY Resmi Dicabut, Ganjar: Kalau ada Kritik Tidak Boleh BaperBerita Pelaporan Butet Kartaredjasa di Polda DIY Resmi Dicabut, Ganjar: Kalau ada Kritik Tidak Boleh Baper terbaru hari ini 2024-02-07 00:20:41 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Tanggapi Petisi Bulaksumur, Dewan Pengarah TKN: Kalau Satu-Dua Orang Biasa-biasa SajaMenurut Airlangga, sejumlah orang penggagas Petisi Bulaksumur hanya menggunakan nama Bulaksumur. Karena itu ia menganggap wajar.
Baca lebih lajut »