Pakar tata ruang dari Unair sebut jalan berbayar bisa jadi ikon kebijakan ibu kota.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar tata ruang dan transportasi Universitas Airlangga Siti Aminah menanggapi rencana Pemprov DKI Jakarta untuk memberlakukan sistem electronic road pricing atau sistem jalan berbayar elektronik untuk meminimalisir kemacetan lalu lintas yang kian meningkat.
"Padahal, semua jenis angkutan publik dan kebijakan-kebijakan pendukung sudah diambil dan diterapkan di Jakarta. Namun rupanya belum lengkap jika belum ada kebijakan ERP, karena ERP bisa menjadi ikon kebijakan publik dari ibu kota negara yang macet," kata Aminah, Senin . Selain itu, lanjut Aminah, kota-kota metropolitan di dunia yang sering dijadikan contoh selain Singapura ada London, Stockholm, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Hong Kong.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pengamat: Jalan Berbayar Bukan Alat Sapu Jagat Atasi Kemacetan Ibu KotaSistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) dinilai bukan metode satu-satunya yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah kemacetan di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Jalan Berbayar Alias ERP Dianggap Hanya Memindahkan MacetWakil Ketua Komisi V DPR, Muhammad Iqbal meminta rencana pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk memberlakukan jalan berbayar atau electronic road pricing ERP dikaji ulang.
Baca lebih lajut »
PKL Jalan Kunir Kota Tua Pindah ke Jalan Cengkeh, Lalin Kini LancarPara pedagang kaki lima (PKL), yang semula 'mejeng' di Jalan Kunir kawasan Kota Tua, direlokasi ke Jalan Cengkeh. Arus lalu lintas pun terpantau ramai lancar.
Baca lebih lajut »
Mengenal Jalan Tol Bali Mandara, Satu-satunya Jalan Tol Punya Jalur Khusus MotorIndonesia memiliki satu Jalan Tol yang memfasilitasi kendaraan roda dua pada jalur khusus yang terpisah dengan kendaraan roda empat.
Baca lebih lajut »
Jalan-jalan ke Solo Safari, Jokowi: Saya Diajak Pak WaliPresiden Jokowi meluangkan waktu bersama keluarganya mengunjungi Taman Satwa Taru Jurug (TSJT) yang sedang direvitalisasi menjadi Solo Safari.
Baca lebih lajut »