JPNN.com : Seluruh pembangkit listrik di Indonesia seharusnya sudah terintegrasi dengan konservasi ekosistem di daratan.
jpnn.com - BOGOR - Pakar lingkungan dari Universitas Indonesia Mahawan Karuniasa menilai seluruh pembangkit listrik di Indonesia seharusnya sudah terintegrasi dengan konservasi ekosistem di daratan.
Menurut Mahawan, integrasi tersebut tidak dapat ditawar lagi sebab agenda Paris Agreement untuk tidak melampaui 1,5 derajat celsius perlu upaya mitigasi agar emisi global tidak melampaui 33 Giga ton CO2e melalui transisi energi, termasuk di Indonesia. Mahawan juga mengungkap soal pembangkit listrik, berdasarkan dokumen LTS-LCCR strategi utama pemangkasan emisi dilakukan dengan coal phase down, penggunaan gas, penerapan teknologi Carbon Capture and Storage.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pakar Ingatkan MK Terbebas dari Kepentingan Politik Dalam Memutus Gugatan Usia Capres-Cawapres - Jawa PosJika MK mengabulkan gugatan tersebut, maka lembaga itu bisa dianggap menjadi instrumen politik dari kekuasaan Jokowi yang pro dinasti.
Baca lebih lajut »
PLTS Terapung Terbesar RI Beroperasi, Bauran EBT Meningkat?PLTA Terapung Cirata sebentar lagi beroperasi dan akan menyumbang bauran EBT
Baca lebih lajut »
Fadli Zon Ingatkan Kejahatan Israel, Rakyat Palestina Merasakan Ketidakadilan GlobalFadli Zon ingatkan kejahatan Israel dan ketidakadilan global.
Baca lebih lajut »
Kalahkan Anies di Basis PKB, Pakar Nilai Pemilih Sudah Terlanjur Jatuh Hati ke PrabowoCalon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berhasil mengalahkan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan di basis pemilih PKB. Hal ini terekam dalam hasil survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023.
Baca lebih lajut »
Prabowo Kalahkan Anies di Pemilih PKB, Pakar: Sudah Terlanjur Jatuh HatiJPNN.com : Para pemilih PKB dinilai sudah jatuh hati kepada Prabowo Subianto dan lebih memilihnya pada Pilpres 2024.
Baca lebih lajut »
IMF Ingatkan AS dan China Perlu Ubah Kebijakan Utang, Waspada KrisisAmerika Serikat dan Tiongkok memiliki tingkat utang yang lebih tinggi setelah dua tahun mengalami penurunan rasio utang terhadap PDB seiring memudarnya lonjakan pertumbuhan pasca-COVID-19. Gaspar m
Baca lebih lajut »