Pakar Hukum Henry Indraguna: Berunjukrasalah Dengan Cara Elegan

Henry Indraguna Berita

Pakar Hukum Henry Indraguna: Berunjukrasalah Dengan Cara Elegan
BEM SI KerakyatanBEM SIPresiden Jokowi
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 24 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 83%

Unjukrasa yang digelar BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) dan diwarnai kericuhan justru memancing sikap antipati dari masyarakat.

Pakar hukum dan politisi Golkar Prof Dr Henry Indraguna menilai aksi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia yang berujung ricuh mencerminkan pemaksaan kehendak.

'Kericuhan itu membuat masyarakat apatis terhadap aksi mereka. Bahkan, masyarakat malah balik mencemoohnya,' kata Prof Henry. 'Harusnya satu kesatuan komprehensif. Dengan begitu akan melahirkan penilaian kritis, objektif, konstruktif, dan solutif,' kata Prof Henry. 'Jokowi memimpin Indonesia dan memberikan dampak kepada Indonesia sebagai negara yang disegani dengan bargaining yang tinggi di negara kawasan maupun global,' katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

BEM SI Kerakyatan BEM SI Presiden Jokowi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peringatan 28 Tahun Kudatuli, Pakar Hukum Beberkan Cara Penguasa Gunakan Hukum Jadi Alat KekuasaanPeringatan 28 Tahun Kudatuli, Pakar Hukum Beberkan Cara Penguasa Gunakan Hukum Jadi Alat KekuasaanPakar Hukum Tata negara Bivitri Susanti memberikan refleksinya atas peristiwa 27 Juli 1996 atau Kudatuli, di mana hukum jadi senjata penguasa, yang ironinya masih bisa dilihat pada saat ini.
Baca lebih lajut »

KPK Geledah Rumah Advokat PDIP, Ronny: Penyidik Cari Bukti dan Intimidasi Gratifikasi HukumKPK Geledah Rumah Advokat PDIP, Ronny: Penyidik Cari Bukti dan Intimidasi Gratifikasi HukumRossa melakukan gratifikasi hukum, suap kekuasaan hukum untuk perbuatan melawan hukum agar Donny merubah Berita Acara
Baca lebih lajut »

KPK Geledah Rumah Advokat PDIP, Ronny: Penyidik Cari Bukti Dengan Intimidasi, Tawarkan GratifikasiKPK Geledah Rumah Advokat PDIP, Ronny: Penyidik Cari Bukti Dengan Intimidasi, Tawarkan GratifikasiRossa melakukan gratifikasi hukum, suap kekuasaan hukum untuk perbuatan melawan hukum agar Donny merubah Berita Acara
Baca lebih lajut »

Tim Pegi Sebut Ahli dari Polda Jabar Tak Independen, Ini Pendapat Pakar Hukum PidanaTim Pegi Sebut Ahli dari Polda Jabar Tak Independen, Ini Pendapat Pakar Hukum PidanaKetua Tim Hukum Polda Jabar, Kombes Pol Nurhadi Handayani menegaskan ahli pidana yang dihadirkannya sudah independen.
Baca lebih lajut »

Sejumlah Pakar Hukum Tak Yakin Polda Jabar Menang, Prediksi Kemenangan 80 Persen bagi PegiSejumlah Pakar Hukum Tak Yakin Polda Jabar Menang, Prediksi Kemenangan 80 Persen bagi PegiSejumlah pakar tak yakin Polda Jabar akan memenangkan praperadilan Pegi di kasus Vina Cirebon,menurutnya 80 persen kemenangan ada di kubu Pegi.
Baca lebih lajut »

Pakar sebut Pegi Bebas Masalah Belum Tuntas: Polda Jabar Perlu Proses Hukum AepPakar sebut Pegi Bebas Masalah Belum Tuntas: Polda Jabar Perlu Proses Hukum AepPakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel sebut masalah dalam kasus pembunuhan Vina-Eky belum tuntas meskipun Pegi Setiawan dinyatakan bebas.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 07:56:32