Kasus Ferdy Sambo menjadi perhatian masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua perkara terkait dengan dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan perkara obstruction of justice hingga kini masih terus bergulir. Sederet anggota Polisi pun ikut terseret dalam dua perkara ini.
Menurutnya, dengan keterbukaan pengusutan memakai scientific crime investigation dengan metode pendekatan penyidikan dengan mengedepankan berbagai disiplin ilmu pengetahuan.Senada dengan itu, Prof Hibnu Nugroho sebagai Pakar Hukum Pidana Universitas Jenderal Soedirman menilai jika pengusutan kasus ini telah menjadi atensi masyarakat hingga Presiden Joko Widodo.
"Bahkan Kapolri, menyatakan pengungkapan dengan scientific crime investigation jadi sudah all out. Sebagai bentuk pembelajaran semua dan sebagai bentuk keterbukaan polri tidak ada yang ditutupi, tanpa melihat pangkatnya," katanya. Mereka didakwa melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 KUHP dengan pidana paling berat sampai hukuman mati.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hasil Pemeriksaan Psikologi Forensik Ferdy Sambo dan Putri, Ahli: Ferdy Sambo Kurang Percaya Diri - Tribunnews.comHasil pemeriksaan psikologi Ferdy Sambo dalam persidangan di PN Jaksel pada Rabu (21/12/2022), kecerdasannya di atas rata-rata.
Baca lebih lajut »
Pakar Krimolonogi: PH Ferdy Sambo Pertahankan Isu Pelecehan Seksual untuk Cari Keringanan HukumAdrianus Meliala menilai penasihat hukum Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mencari celah keringanan hukuman dengan cara mempertahankan isu pelecehan seksual.
Baca lebih lajut »
Pakar Sebut Sebagai Orang Sulsel Ferdy Sambo Emosional Saat Harga Diri TergangguPakar psikologi forensik, Reni Kusumowardhani mengungkapkan bahwa sebagai orang Sulawesi Selatan, Ferdy Sambo memegang teguh ajaran siri na pacce.
Baca lebih lajut »
Sidang Ferdy Sambo, Pakar Sebut Kecerdasan Kuat Ma'ruf di Bawah Rata-rataPakar Psikologi Forensik Reni Kusumowardhani menyebut kecerdasan asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf di bawah rata-rata.
Baca lebih lajut »