Sektor wisata bisa terpengaruh, sehingga harus segera diantisipasi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mulai mengambil langkah antisipasi terkait mulai menyebarnya Omicron di sejumlah negara. Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan adalah dengan menerapkan sistem karantina bagi WNI dan WNA yang bepergian dari luar negeri selama 7-14 hari, tergantung dari asal negara yang dikunjungi.
Pemerintah dan DPR juga bersama-sama menyepakati bahwa pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan APBN 2022 masih menjadi instrumen penting dalam menghadapi dan menyiapkan Indonesia menghadapi ketidakpastian. Pemerintah dan DPR juga sepakat dalam penentuan batas defisit APBN 2022 di atas tiga persen sebagai cerminan kondisi tahun 2022 yang masih belum kembali normal. Ini artinya masih memerlukan dukungan stimulus APBN untuk pemulihan ekonomi dan menghadapi ketidakpastian ancam Covid-19.
“Kita harus tetap waspada karena pandemi belum berakhir, mengingat dampak atau efek varian Omicron ini tentu bisa menimbulkan sejumlah risiko. Di sisi lain, negara-negara di dunia saat ini sudah lebih bisa mengantisipasi varian Omicron ini karena sudah pernah menghadapi varian-varian Covid-19 sebelumnya. Selain itu, tingkat vaksinasi juga terus meningkat baik secara global maupun di Indonesia," kata CEO/Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani, Kamis .
Namun, kata dia, kita perlu mengantisipasi dampak varian baru ini, misalnya terhadap sektor pariwisata Indonesia, terutama dalam pergerakan wisatawan domestik dan asing. Itu karena, kata dia, dengan varian baru ini pemerintah perlu melakukan pembatasan padahal Indonesia masih dalam proses pemulihan ekonomi pascavarian Delta.
"Kita juga perlu terus mendukung kebijakan pemerintah dengan terus meningkatkan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, percepatan vaksinasi ke seluruh Indonesia," kata Johanna.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Paling Krusial, Sektor Darat Harus Bersiap Hadapi Dinamika saat Nataru | Ekonomi - Bisnis.comPengawasan mobilitas di sektor darat dinilai paling krusial saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mengingat jalur ini akan dilalui transportasi umum dan angkutan barang.
Baca lebih lajut »
Poin Positif dari Hasil Seri Timnas Indonesia vs Singapura: Sektor Sayap Lebih Hidup - Bola.netHasil yang kurang memuaskan didapatkan Timnas Indonesia usai bertemu Singapura dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam WIB. Pertandingan yang digelar di National Stadium tersebut berakhir imbang 1-1.
Baca lebih lajut »
Sektor Darat Paling Krusial, Menhub Minta Petugas Antisipasi Lonjakan |Republika OnlineMenhub bersama Kapolri dan sejumlah menteri meninjau kesiapan di Cikampek.
Baca lebih lajut »
Wisatawan Nusantara Kunci Bangkitnya Sektor PariwisataWisatawan domestik sangat berperan dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata. Selengkapnya: 👇🏻 Pariwisata
Baca lebih lajut »
2022 Sektor Properti Diprediksi Positif, John Riady: LPKR Terus BerinovasiApabila di tahun 2022 ekonomi Indonesia bisa bertumbuh di atas 5% maka sektor properti akan tumbuh hingga 15.
Baca lebih lajut »
Wisatawan Nusantara Kunci Bangkitnya Sektor PariwisataHenky Manurung, mengatakan jika wisatawan domestik sangat berperan dalam mendorong kebangkitan sektor pariwisata saat ini,setelah dihantam pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »