Pakar genetika IPB soroti fenomena penularan COVID-19 ke hewan

Indonesia Berita Berita

Pakar genetika IPB soroti fenomena penularan COVID-19 ke hewan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 78%

Pakar genetika IPB soroti fenomena COVID-19 dapat menulari hewan.

itu menjelaskan bahwa kasus penularan COVID-19 kepada kucing dan anjing telah dilaporkan di beberapa negara, seperti penularan terhadap anjing di Hongkong dan kucing yang dites positif COVID-19 di Inggris.

Penularan virus COVID-19 yang bukan tidak mungkin akan meluas juga memberikan sinyal lampu merah bagi hewan-hewan terancam seperti gorila dan hewan langka lainnya, karena dapat menjadikan hewan yang sudah berstatus langka akan semakin terancam.Kekhawatiran akan terjadi penularan kembali dari hewan ke manusia dengan virus yang telah mengalami mutasi memunculkan pemikiran diperlukannya vaksin COVID-19 khusus untuk hewan.

Hasil uji klinis vaksin tersebut telah dilakukan pada Oktober tahun lalu dan menghasilkan antibodi 100 persen pada semua hewan yang divaksin. Jenis vaksin khusus untuk hewan juga telah dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika, Zoetis, sejak tahun lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar WHO: Pencarian Asal-Usul Covid-19 Diracuni oleh PolitikPakar WHO: Pencarian Asal-Usul Covid-19 Diracuni oleh Politik'Kami ingin semua orang di luar sana untuk memisahkan, jika mereka bisa. Seluruh proses ini diracuni oleh politik,'
Baca lebih lajut »

Pakar: Vaksin Bukan Faktor Utama dalam Tekan Kasus COVID-19Pakar: Vaksin Bukan Faktor Utama dalam Tekan Kasus COVID-19Sejumlah pihak mempertanyakan keampuhan vaksin COVID-19, setelah adanya gelombang kedua kasus COVID-19 di sebuah negara. Namun, pakar menegaskan bahwa vaksin bukanlah faktor utama dalam upaya menekan kasus positif virus corona di masyarakat.
Baca lebih lajut »

IPB University perbarui kerja sama dengan CIFOR-ICRAFIPB University perbarui kerja sama dengan CIFOR-ICRAFIPB University memperbarui kerja sama dengan Center for International Forestry Research – World Agroforestry (CIFOR-ICRAF) dalam rangka memfasilitasi ...
Baca lebih lajut »

Mentan dan Menkop UKM Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi PertanianMentan dan Menkop UKM Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi PertanianMenteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan akan fokus dalam pengembangan model bisnis di sektor pertanian dengan membentuk korporatisasi petani.
Baca lebih lajut »

Mentan SYL dan Menkop UKM Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi Sektor PertanianMentan SYL dan Menkop UKM Gandeng IPB Wujudkan Korporatisasi Sektor PertanianMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong program korporatisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia diterapkan dalam sektor pertanian. Kementan
Baca lebih lajut »

Pakar Minta Kemenkes Setop Pemeringkatan: Pandemi Bukan LombaPakar Minta Kemenkes Setop Pemeringkatan: Pandemi Bukan LombaPemberian penilaian kepada daerah dalam hal penanganan Covid-19 dinilai tak tepat di saat pusat-daerah mestinya bersatu melawan pandemi.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-03 00:16:06