Pakar Epidemologi Minta Pemerintah tak Terburu-buru Menerapkan New Normal

Indonesia Berita Berita

Pakar Epidemologi Minta Pemerintah tak Terburu-buru Menerapkan New Normal
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Pakar Epidemologi menyebut angka penularan covid-19 tercatat masih belum bisa menjamin keberhasilan new normal. NewNormal

jpnn.com, SURABAYA - Pakar Epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Dr Windhu Purnomo meminta pemerintah tidak terburu-buru menerapkan rencana new normal atau tatanan hidup baru. Terutama untuk dua wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Surabaya Raya dan Malang Raya. Menurut Windhu angka penularan covid-19 tercatat masih belum bisa menjamin keberhasilan new normal.

Ketika angka masih di atas 1 maka masih terjadi penularan yang justru lebih berbahaya ketika dilakukan new normal. “Jadi, harusya kita baru new normal seperti kemarin-kemarin dengan perilaku baru hanya kalau RT sudah kurang dari satu. Itu harus stabil dulu selama 2 minggu, karena masih naik turun bisa terjadi second wafe lebih tinggi. Ini yang justru lebih berbahaya,” tutur Windhu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar Minta Pemerintah Ikut Panduan WHO - Berita Utama - koran.tempo.coPakar Minta Pemerintah Ikut Panduan WHO - Berita Utama - koran.tempo.co
Baca lebih lajut »

Pakar Epidemiologi Ungkap 3 Kunci Sukses Kendalikan Corona COVID-19Pakar Epidemiologi Ungkap 3 Kunci Sukses Kendalikan Corona COVID-19Kedisiplinan masyarakat masih sangat rendah dibandingkan bangsa-bangsa lain yang sukses mengendalikan COVID-19
Baca lebih lajut »

Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Jatim Melonjak Versi PakarIni Penyebab Kasus Covid-19 di Jatim Melonjak Versi PakarBanyaknya klaster yang masuk ke provinsi ini, yaitu kasus impor seperti dari Bogor, Gowa, klaster pesantren, dan lain-lain menyebabkan kasus Covid-19 naik.
Baca lebih lajut »

Atasi Stunting di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Saran PakarAtasi Stunting di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Saran PakarDi tengah pandemi Covid-19, pakar meminta masalah stunting dan gizi buruk pada anak tidak diabaikan. Ini imbauan mereka.
Baca lebih lajut »

Komentari Roy Suryo, Darwis Triadi: Ngaku Pakar, Karya Enggak AdaKomentari Roy Suryo, Darwis Triadi: Ngaku Pakar, Karya Enggak AdaMenurut Darwus, keahlian yang dimiliki setiap orang bisa digunakan untuk kebaikan bersama.
Baca lebih lajut »

MPR: Libatkan pakar putuskan metode belajar di tengah pandemiMPR: Libatkan pakar putuskan metode belajar di tengah pandemiMPR: Terlepas dari teknis pelaksanaan awal tahun ajaran baru, perlu mendengarkan masukan dari berbagai pakar untuk dapat mengambil keputusan secara bijaksana perihal kegiatan belajar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 11:34:28