Sejumlah pakar mengkritik ketidaksiapan produsen lokal untuk industri PLTS Atap dan hanya menguntungkan importir semata.
mendorong pemerintah untuk merumuskan kebijakan untuk memperkuat industri nasional produsen panel surya, alih-alih mengubah skema ekspor-impor listrikDi sisi lain, pemerintah pun diminta untuk membatalkan revisi Permen ESDM Nomor 49/2018 tentang Penggunaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap Oleh Konsumen PT Perusahaan Listrik Negara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Revisi Regulasi PLTS Atap Perlu Libatkan Semua Pemangku KepentinganSebagai entitas bisnis dan pelayanan publik, PLN harus sehat dan untung agar bisa berkontribusi bagi keuangan negara dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Pemerintah...
Baca lebih lajut »
RI Diramal Marak IPP PLTS Atap Usai UU EBT dan Permen BaruSkema tarif ekspor impor listrik net metering yang baru berpotensi akan menimbulkan masifnya IPP yang bakal menggerus margin PLN dan menambah beban negara.
Baca lebih lajut »
Dirjen EBTKE Ungkap Revisi Permen PLTS Atap Tunggu Restu PresidenProses revisi No 49 Tahun 2018 tentang Penggunaan Sistem PLTS Atap sudah berjalan sejak Januari tahun ini.
Baca lebih lajut »
Diakui Bisa Pangkas Pendapatan PLN, PLTS Atap Disebut Juga Kurangi Subsidi ListrikPemerintah menargetkan jika pemanfaatan pasokan energi dari PLTS atap bisa mencapai 3,6 Giga Watt (GW) sampai 2025.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Disarankan Perkuat Industri Solar Cell Ketimbang Revisi Aturan PLTS AtapDengan demikian harga solar cell dari industri nasional di pasaran makin kompetitif, dan pengguna PLTS Atap bisa membelinya lebih murah.
Baca lebih lajut »
Margo City Belum Hitung Kerugian Akibat Atap Ambruk dan Penutupan MalMargo City Depok ditaksir mengalami kerugian besar akibat ambruknya atap mal. Namun, sejauh ini belum diketahui pasti nominal kerugiannya. Margo City Depok ditaksir...
Baca lebih lajut »