Pakar: Cegah Stunting dengan Pemberian Protein Hewani

Indonesia Berita Berita

Pakar: Cegah Stunting dengan Pemberian Protein Hewani
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 59%

Indonesia diyakini mampu mencapai target prevalensi stunting dengan konsisten menjalankan konsep yang terbukti secara ilmiah dengan konsumsi protein hewani.

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah menargetkan prevalensi stunting pada tahun 2024 mendatang sebesar 14%. Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Damayanti Rusli Sjarif mengaku optimistis Indonesia mampu mencapai target tersebut selama konsisten menjalankan konsep yang terbukti secara ilmiah dengan konsumsi protein hewani.

“Hasil penelitian membuktikan zat makanan terpenting untuk mencegah stunting adalah protein. Kunci menurunkan stuntingadalah mengonsumsi asam amino esensial lengkap dan cukup yang bersumber dari protein hewani,” kata Damayanti di Jakarta, Jumat .Menkes Targetkan Akhir Tahun Stunting Turun hingga 17% Ia menambahkan, penelitian lebih jauh mengungkap bahwa pangan sumber protein hewani mengandung asam amino esensial yang lengkap dan bisa didapatkan dari susu, telur, ikan, ayam dan lainnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ikan Sarden Baik untuk Janin, Cegah Stunting |Republika OnlineIkan Sarden Baik untuk Janin, Cegah Stunting |Republika OnlineSalah satu ikan yang baik untuk ibu hamil adalah ikan sarden.
Baca lebih lajut »

Cegah Stunting, Pemkab Tegal dan Tanoto Foundation Kerja Sama Pengasuhan Anak Usia DiniCegah Stunting, Pemkab Tegal dan Tanoto Foundation Kerja Sama Pengasuhan Anak Usia DiniProvinsi Jateng dengan total penduduk 36,7 juta jiwa (BPS 2021) telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 31,2 persen di 2018 (Riskesdas) menjadi 20,9 persen pada tahun 2021 (SSGI).
Baca lebih lajut »

Cegah Stunting, Wanita Diimbau Cek Kehamilan Secara RutinCegah Stunting, Wanita Diimbau Cek Kehamilan Secara RutinPejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengimbau kepada seluruh ibu hamil agar memeriksa kehamilan secara rutin untuk mencegah dan menekan angka stunting.
Baca lebih lajut »

Biskuit Cegah Stunting Rusak dan Berjamur, BPKN: Bukannya Sehat Malah Jadi PenyakitBiskuit Cegah Stunting Rusak dan Berjamur, BPKN: Bukannya Sehat Malah Jadi PenyakitBPKN menemukan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa biskuit untuk mencegah stunting dalam keadaan rusak, bahkan berjamur di sejumlah daerah. Hal ini membuat masyarakat khawatir untuk mengkonsumsi.
Baca lebih lajut »

Cegah Stunting sejak Masa Kehamilan dengan Tambahan Protein HewaniCegah Stunting sejak Masa Kehamilan dengan Tambahan Protein HewaniIbu hamil harus meningkatkan asupan protein hewani karena pemberian protein tinggi sejak kehamilan merupakan upaya mencegah stunting.
Baca lebih lajut »

Cegah Stunting, Ganjar Luncurkan Program Kancing Merah di CilacapCegah Stunting, Ganjar Luncurkan Program Kancing Merah di CilacapGanjar Pranowo meluncurkan program Kancing Merah untuk mencegah stunting di Cilacap.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 14:21:59