Pakar BRIN Ungkap Sebab Bikin Roket Antariksa Enggak Gampang

Roket Berita

Pakar BRIN Ungkap Sebab Bikin Roket Antariksa Enggak Gampang
Roket AntariksaRoket Luar AngkasaAntariksa
  • 📰 CNNIDdaily
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 63%

Pakar dari BRIN mengungkap sulitnya mengembangkan roket luar angkasa di Indonesia. Simak penjelasannya.

Rika Andiarti, Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Roket BRIN, mengatakan perkembangan teknologi roket di Indonesia saat ini berada pada fase penguatan. Pada fase ini ditargetkan pada peningkatan dimensi dan jarak jangkau, peningkatan nilai Isp Propelan, pengembangan material ringan dan tahan temperatur tinggi, desain wahana dan riset RX450.

"Riset teknologi roket itu tidak mudah karena roket adalah teknologi sensitif dan berbahaya. Kerja sama dengan negara lain juga tidak mudah karena roket ini memiliki dua fungsi, yaitu sipil dan militer," kata Rika. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo juga telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2023 tentang Penguasaan Teknologi Keantariksaan). Aturan tersebut turut mengatur mengenai penguasaan teknologi roket.Aturan itu mewajibkan penguasaan teknologi keantariksaan oleh badan atau lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden dalam sejumlah hal.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNNIDdaily /  🏆 14. in İD

Roket Antariksa Roket Luar Angkasa Antariksa Luar Angkasa Brin

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bisa Diantisipasi, Kenali Sebab-sebab Mobil Bisa Terbakar, Beberapa Sering Kita LakukanBisa Diantisipasi, Kenali Sebab-sebab Mobil Bisa Terbakar, Beberapa Sering Kita LakukanBenda seperti powerbank juga bisa meledak pada saat kabin memiliki suhu panas berlebih, seperti pada saat parkir siang di tempat lapang.
Baca lebih lajut »

Pakar BRIN Wanti-wanti 7 Kota di Jawa Berstatus 'Merah' Risiko GempaPakar BRIN Wanti-wanti 7 Kota di Jawa Berstatus 'Merah' Risiko GempaPeneliti mengungkap daftar daerah yang berisiko tinggi gempa yang merusak bangunan dan mengancam penduduk. Berikut daftarnya.
Baca lebih lajut »

BRIN Akan Kukuhkan Tiga Profesor Riset, Ada Pakar Cuaca-Iklim hingga Pencemaran LautBRIN Akan Kukuhkan Tiga Profesor Riset, Ada Pakar Cuaca-Iklim hingga Pencemaran LautTiga peneliti ahli utama BRIN akan dikukuhkan jadi profesor riset, termasuk pakar cuaca dan iklim ekstrem Erma Yulihastin.
Baca lebih lajut »

Pakar Tata Kota ITB Paparkan Sebab Kemacetan Mudik yang Beragam dan KompleksPakar Tata Kota ITB Paparkan Sebab Kemacetan Mudik yang Beragam dan KompleksPakar tata kota ITB mengatakan penyebab kemacetan saat mudik beragam dan kompleks. Simak penjelasannya.
Baca lebih lajut »

Pakar Sebut Literasi Digital Perlu Difokuskan pada Lansia Sebab Lebih Rentan Terpapar HoaksPakar Sebut Literasi Digital Perlu Difokuskan pada Lansia Sebab Lebih Rentan Terpapar HoaksProfesor di The University of Mexico, Jessica Feezell menyebut bahwa kemampuan literasi digital perlu lebih difokuskan pada kelompok lansia karena lebih rentan termakan hoaks.
Baca lebih lajut »

BRIN Petakan Sesar di Jawa, Ungkap Gempa M7 Bisa Hantam Wilayah RI IniBRIN Petakan Sesar di Jawa, Ungkap Gempa M7 Bisa Hantam Wilayah RI IniBeberapa sesar sempat menyebabkan kejadian gempa bumi merusak selain sesar Sumedang, seperti sesar di Cianjur dan sekitarnya masih diteliti oleh peneliti BRIN.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 14:48:43