Para pejabat Amerika Serikat yakin bahwa Rusia berniat menggunakan tentara Korea Utara dalam pertempuran atau untuk mendukung operasi tempur melawan pasukan Ukraina di wilayah Kursk. Korea Selatan mengutuk hal itu sebagai ancaman keamanan yang signifikan bagi masyarakat internasional.
FILE - Layar TV menunjukkan gambar arsip tentara Korea Utara dalam program berita di Stasiun Kereta Api Seoul di Seoul, Korea Selatan, Jumat, 18 Oktober 2024. Lihat komentar
Di Beijing, Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, dan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrei Rudenko, pada hari Rabu ini mengadakan pembicaraan. Wang menegaskan kembali hubungan yang kuat antara kedua negara. Kedua pejabat tersebut bertukar pandangan mengenai Ukraina, tetapi tidak mengungkapkan rincian diskusi mereka.
“China sudah sangat berhati-hati dalam memberikan bantuan nuklir kepada Korea Utara, menjaga dengan memberikan dukungan ekonomi sedikit demi sedikit sehingga Korea Utara tetap stabil. Namun, jika Presiden Rusia Vladimir Putin mengambil jalan untuk memberikan bantuan nuklir, hal ini akan memperkuat aliansi Amerika di Asia Timur, dan mungkin akan menciptakan NATO yang sesungguhnya.”
Di China, Cha mengatakan, “Mungkin ada kombinasi antara sedikit kekesalan, sedikit kepanikan dan sedikit ketidaktahuan tentang apa yang harus dilakukan sehubungan dengan situasi saat ini.” Dia mempertanyakan bagaimana sekelompok orang Korea Utara dapat secara efektif berintegrasi dengan unit militer Rusia dan berkomunikasi serta beroperasi bersama.
Politik Asia Pasifik Eropa Dunia
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Amerika Serikat Punya Bukti Bahwa Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Rusia, Untuk Gempur Ukraina?Pasukan Korea Utara saat ini sedang menjalani pelatihan tentang drone dan peralatan militer lainnya di Rusia sebelum diterjunkan ke medan perang di Ukraina.
Baca lebih lajut »
AS: Korea Utara Telah Mengirim 10.000 Tentara untuk Berlatih di RusiaAmerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Korea Utara telah mengirim sebanyak 10.000 tentara untuk berlatih di Rusia.
Baca lebih lajut »
Amerika Sebut Terdapat Bukti Keberadaan Tentara Korea Utara di Rusia, Putin: “Itu Urusan Kami”Amerika Serikat mengatakan terdapat bukti keberadaan tentara Korea Utara di Rusia, sehari setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa Kyiv mengetahui keberadaan dua unit militer Korea Utara yang berlatih di Rusia untuk menghadapi kemungkinan bertempur di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Bukan Hanya Cium Patung Korban Pelacuran, Johnny Somali Juga Lakukan Kontroversi Ini di KorselYouTuber Amerika Serikat Johnny Somali telah dikecam warga Korea Selatan akibat berbagai perbuatan kontroversialnya selama kunjungannya.
Baca lebih lajut »
Kim Jong-Un Disebut Cari Perhatian AS dengan Unjuk Kekuatan Nuklir, Presiden Korea Selatan KhawatirPemimpin Korea Utara Kim Jong-disebut berupaya mencari perhatian Amerika Serikat (AS) dengan unjuk kekuatan nuklir.
Baca lebih lajut »
Timur Tengah Membara bak 'Neraka', Rusia Tunjuk AS sebagai Biang KerokRusia menegaskan bahwa Amerika Serikat (AS) memikul tanggung jawab besar atas memburuknya situasi di Timur Tengah.
Baca lebih lajut »