Teten Masduki mengatakan, larangan pakaian bekas impor akan melindungi produk UMKM sektor tekstil di dalam negeri.
"Di tengah gerakan mencintai produk dalam negeri, ada penyelundupan produk pakaian bekas. Itu tidak sejalan dengan gerakan nasional bangga buatan Indonesia," ujar dia dalam konferensi pers, Senin .Lebih rinci, Teten menjelaskan, saat ini terdapat beberapa tantangan yang membuat ekonomi melambat. Oleh karena itu, adanya pakaian bekas impor ilegal ini menjadi ancaman serius untuk industri tekstil.
"Apalagi industri tekstil, alas kaki, dan furniture masuk jenis padat karya yang rawan terjadi pemutusan hubungan kerja ," imbuh dia. Ia mengungkapkan, kalau pasar ini diambil oleh produk pakaian bekas impor dari luar negeri akan banyak pengangguran dari sini. Ketika pengangguran tinggi, daya beli masyarakat turun.Ia menambahkan, impor pakaian bekas berpengaruh pada tingkat kesehatan masyarakat dan lingkungan. Hal ini karena impor pakaian bekas berpotensi membawa penyakit dan mecemari lingkungan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Barang Bekas Impor Acak-acak RI, Begini Janji Teten MasdukiBarang-barang bekas impor masuk ke RI secara ilegal dan mengacak-acak pasar produk lokal, ini janji pemerintah.
Baca lebih lajut »
Anak Buah Teten Masduki Usul Impor Sepatu Bekas DilarangBarang bekas impor membanjiri pasar dalam negeri, giliran Kementerian Koperasi dan UKM sumbang usul.
Baca lebih lajut »
Menteri Teten Masduki Tolak Tegas Thrifting Baju dan Sepatu Impor: Itu Barang SelundupanImpor produk tekstil bekas dan ilegal yang dijalankan dalam kegiatan thrifting tidak sejalan dengan upaya Pemerintah mendorong konsumsi produk lokal melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Baca lebih lajut »
Tolak thrifting impor, Teten: kita ingin lindungi UMKMMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dengan tegas menolak jual beli baju bekas impor atau thrifting impor karena ingin melindungi industri tekstil milik ...
Baca lebih lajut »
Thrifting Dinilai Rugikan Pelaku UMKM, MenKopUKM Ajak Masyarakat Cintai Produk LokalAktivitas thrifting pakaian bekas impor dinilai memberikan berbagai dampak negatif, oleh karena itu MenKopUKM Teten Masduki mengajak masyarakat untuk mencintai, membeli dan mengonsumsi produk lokal.
Baca lebih lajut »
Teten Mau Tutup Lapak Baju Bekas di Toko Online hingga Medsos!Importasi baju bekas dari luar negeri semakin marak di dalam negeri. Tren dengan istilah thrifting itu juga menjamur di e-commerce hingga media sosial.
Baca lebih lajut »