Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, penerapan new normal tidak bisa dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. NewNormal
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan, penerapan gaya hidup normal baru atau new normal tidak bisa dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Sebab, kata Yuri -sapaan akrab Achmad Yurianto-, terdapat daerah-daerah yang masih rawan, sedang, dan tidak rawan terkait penularan COVID-19.
Baca Juga: Atas kategori itu, kata dia, penerapan gaya hidup baru bisa dilaksanakan dengan cara berkala. Daerah yang masuk kategori zona hijau, atau tidak rawan penularan COVID-19, ada kemungkinan bisa melaksanakan new normal lebih awal. Namun, ujar dia, new normal ini harus memperhatikan aspek epidemologi sebelum diterapkan. Setiap daerah harus mengalami penurunan kasus sebanyak 50 persen dari kasus puncak selama tiga pekan berturut-turut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Yuri: Hati-hati, |em|New Normal|/em| Bukan Berarti Kita Bebas |Republika OnlineNew normal merujuk kesiapan masyarakat jalankan hidup dengan protokol kesehatan.
Baca lebih lajut »
Yuri: Masih Ada OTG Terinfeksi Corona yang Berkeliaran |Republika OnlineJubir pemerintah mengatakan masih ada OTG Terinfeksi Coroan yang berkeliaran
Baca lebih lajut »
Keputusan Penting Pak Edi soal Siswa Kembali Bersekolah setelah Ada Masukan dari Para OrtuSetelah mendapat masukan dari para orang tua dan melihat kondisi pandemi COVID-19, Edu Rusdi mengambil keputusan soal siswa kembali bersekolah. siswakembalibersekolah
Baca lebih lajut »
Wahai Pak Hansip di Dalam Video Ridwan Kamil, Anda Mendapat SalamRidwan Kamil berbagi sebuah video soal New Normal, atau program yang lebih senang dia sebut dengan Adaptasi Kebiasaan Baru. RidwanKamil
Baca lebih lajut »
Bu Risma Kesal Lalu Menunjukkan Isi Obrolannya dengan Pak DoniBu Risma juga melaporkan bahwa bantuan itu dialihkan ke daerah lain, Surabaya tidak bisa menggunakannya. BuRisma
Baca lebih lajut »
Fahri Hamzah: Pak Jokowi Harus Membuat Penjelasan, Benar atau Tidak?Presiden Jokowi diminta memberikan penjelasan karena melihat selama ini ada yang sering mengatasnamakan presiden. FahriHamzah
Baca lebih lajut »