Sekolah saya gempar. Seorang siswa kelas IX mention ke instagram Presiden Jokowi dan mengadu, 'Pak Presiden, tugas-tugas dari sekolah saya berat!'
Dalam beberapa menit, pengaduan itu menjadi viral. Sekolah pun tak tinggal diam, kurang dari satu jam kemudian, siswa tersebut menghapus pesannya itu dan meminta maaf kepada seluruh guru melaluiMeski kaget, akhirnya kami para guru mencoba melupakan peristiwa konyol tersebut. Seorang guru senior berkata masygul, “Inilah suka duka belajar online…”. Ada yang merasa berat, tapi banyak pula yang merasa senang.
Komentar lucu yang paling diingat orang adalah"tidak lama lagi kita akan belajar online, bayar SPP pakai e-payment, dan ijazah pdf di-print sendiri".Siapa sangka, satu dari candaan itu kini jadi kenyataan. Seiring merebaknya pandemi corona di Indonesia memaksa pemerintah merumahkan seluruh guru dan siswa sampai batas waktu yang tak ditentukan.
Situasi tak terduga itu tentu mengharuskan pemerintah mengambil kebijakan bahwa Indonesia harus tetap belajar. Maka apa boleh buat, belajar online pun jadi pilihan terbaik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pak Jokowi, Ini Cara Supaya Subsidi Energi Tepat SasaranMenkeu Sri Mulyani akan menjamin daya beli dengan cara meningkatkan porsi subsidi untuk energi
Baca lebih lajut »
Ditanya Kenapa Pemilu Harus Ditunda, Luhut Nanya Balik: Apa Alasan Pak Jokowi Turun?GELORA.CO - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait isu penundaan...
Baca lebih lajut »
Sebut Jokowi dan Luhut Penumpang Gelap Reformasi, Andi Arief: Saatnya Pak Mahfud Melawan MerekaGELORA.CO - Sorotan tajam diarahkan Partai Demokrat kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud M...
Baca lebih lajut »
Ribuan Imigran Berkumpul di Puncak Bogor, Ade Yasin: Kami Kewalahan Pak!BeritaTerpopuler Ribuan Imigran Berkumpul di Puncak Bogor, Ade Yasin: Kami Kewalahan Pak! imigranpuncakbogor pemkabbogor
Baca lebih lajut »