Pak Prabowo, 15.000 Orang Teken Petisi Tolak PPN 12%, Mau Tetap Berlaku?

15.000 Orang Tandatangani Petisi Tolak PPN 12% Berita

Pak Prabowo, 15.000 Orang Teken Petisi Tolak PPN 12%, Mau Tetap Berlaku?
15.000 Orang Tandatangani Petisi Tolak Kenaikan PPpn 12%Petisi Tolak Ppn 12%
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 40 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 145%
  • Publisher: 59%

Hingga Kamis (28/11/2024), sebanyak 15.000 orang menandatangani petisi Tolak PPN 12%, menuntut Presiden Prabowo Subianto membatalkan kenaikan pajak itu.

Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 15.000 orang telah menandatangani petisi agar pemerintah segera membatalkan kenaikan PPN menjadi 12%, yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dalam petisinya, akun Bareng Warga menilai bahwa rencana pemerintah untuk mengerek PPN menjadi 12% memperdalam kesulitan masyarakat. Pasalnya, harga berbagai jenis barang kebutuhan, seperti sabun mandi hingga Bahan Bakar Minyak akan naik dan sangat memengaruhi daya beli. Akun Bareng Warga meminta pemerintah untuk membatalkan kenaikan PPN yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7/2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

15.000 Orang Tandatangani Petisi Tolak Kenaikan P Ppn 12% Petisi Tolak Ppn 12% Petisi Tolak Ppn 12 Persen Petisi Ppn 12% Petisi Ppn 12 Persen Petisi Tolak Kenaikan PPN 12% Link Petisi Ppn 12% Link Petisi Ppn 12 Persen Change Org Ppn Pajak Kenaikan Pajak Petisi Ppn 12 Persen Ppn Naik Kenaikan Tarif Ppn Kenaikan Ppn Jadi 12% Ppn Naik Jadi 12 Persen Tarif Ppn Naik Ppn Naik Dampak Kenaikan Ppn Dampak Kenaikan Ppn 12% Dampak Kenaikan Ppn 12 Persen Orang Miskin Terdampak Kenaikan PPN Orang Miskin Paling Terdampak Ppn Naik Ppn Naik Jadi 12% Kenaikan Ppn Jadi 12% Dampak Signifikan Kenaikan Ppn 12% Kenaikan Ppn 12% Berlaku 1 Januari 2025 UU HPP Undang Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan Luhut Binsar Pandjaitan Luhut Sebut Ppn 12% Bakal Ditunda Luhut Sebut Ppn 12% Berpeluang Ditunda Stimulus Ekonomi Dewan Ekonomi Nasional Den

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Waduh Google Didenda Rusia US2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000Waduh Google Didenda Rusia US2.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000Pemerintah Rusia menuntut Google membayar denda lebih dari 2 undecillion rubel karena menolak membuka blokir beberapa saluran pro-Rusia di YouTube
Baca lebih lajut »

Rusia Denda Google USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000, Kok Bisa?Rusia Denda Google USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000, Kok Bisa?Langkah mengejutkan dilakukan Rusia dengan mendenda Google senilai USD20.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000 atau USD20 desiliun.
Baca lebih lajut »

Viral Tolak PPN 12%: Pengusaha Wanti-Wanti, PPN Naik Bawa Petaka ke RIViral Tolak PPN 12%: Pengusaha Wanti-Wanti, PPN Naik Bawa Petaka ke RITagar TolakPPN12Persen jadi salah satu topik trending di media sosial X, terpantau Kamis (21/11/2024, pukul 12.09 WIB).
Baca lebih lajut »

11.600 Orang Tandatangani Petisi Tolak PPN 12%, Pak Prabowo Harus Tahu!11.600 Orang Tandatangani Petisi Tolak PPN 12%, Pak Prabowo Harus Tahu!Lebih dari 11.600 orang telah menandatangani petisi Tolak PPN 12%, yang menuntut pemerintah batalkan kenaikan PPN jadi 12%.
Baca lebih lajut »

Pengamat Sebut Prabowo Harus Berani Tolak Kenaikan PPN 12 PersenPengamat Sebut Prabowo Harus Berani Tolak Kenaikan PPN 12 PersenPrabowo harus berani tolak kenaikan PPN 12 persen.
Baca lebih lajut »

Pak Prabowo, Ribuan Orang Tandatangani Petisi Tolak PPN 12%!Pak Prabowo, Ribuan Orang Tandatangani Petisi Tolak PPN 12%!Ribuan orang telah menandatangani petisi yang menuntut pemerintah batalkan kenaikan PPN jadi 12%. Berikut link petisi tolak PPN 12%.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 12:37:46