Muslim cerdas yang paling banyak mengingat mati dan mempersiapkan bekal untuk mati.
REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Dr KH Syamsul Yakin MA Ibnu Umar bercerita, “Aku pernah bersama Rasulullah SAW, lalu seorang Anshar mendatangi beliau seraya ia memberi salam dan bertanya, “Wahai Rasulullah, mukmin manakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Yang paling baik akhlaknya”. “Lalu mukmin manakah yang paling cerdas?”, ia bertanya lagi.
Tapi mengingat mati itu tidak mudah. Dengan berbagai cara setan memperdaya manusia. Setan ingin manusia melupakan kematian dan menikmati sepuas-puasnya kehidupan dunia. Seperti terlena dalam lezatnya makanan. Bermegah-megahan dalam berpakaian. Termasuk merasa bangga memiliki rumah megah di cluster mewah.
Hatim melanjutkan, “Aku berpakaikan kafan dan aku bertempat tinggal di kuburan”. Mendengar ketiga jawaban Hatim al-Asham tersebut, setan lari tunggang-langgang karena tidak bisa mempengaruhi Hatim dari melupakan kematian. Cerita ini menginspirasi kita agar sungguh-sungguh mengingat mati yang pasti terjadi.
Hadits ini kalau dikaitkan dengan tiga pertanyaan setan dan tiga jawaban Hatim al-Asham dapat menjadi formula mengingat mati, yakni di kala lapang dan sempit. Pertama, apabila di kala lapang maupun sempit kita mengingat mati, maka kita tidak lagi akan terpesona oleh lezatnya makanan, melainkan sekadarnya saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pahala Belajar Memanah |Republika OnlineMengajarkan memanah dengan anak panah kepada anak-anak hukumnya sunah muakadah.
Baca lebih lajut »
Pahala Belajar Memanah |Republika OnlineMengajarkan memanah dengan anak panah kepada anak-anak hukumnya sunah muakadah.
Baca lebih lajut »
Iran Eksekusi Mati Pria Diduga Mata-Mata Israel dan AS |Republika OnlineSeorang pria Iran dituduh memata-matai mantan komandan pasukan garda revolusi
Baca lebih lajut »
|em|Republika |/em|Dukung Industrialisasi Ubi Jalar |Republika OnlineUbi jalar dikenal sebagai komoditas yang mudah ditanam dan bisa menggantikan beras
Baca lebih lajut »
Menteri PPN/Kepala Bappenas Sambangi Republika |Republika Online
Baca lebih lajut »
UMKM di Jakut Difasilitasi Bazaar |em|Online|/em| Jakpreuner |Republika OnlineSistem bazar menggunakan pre-order dan barang akan dikirim ke alamat tujuan.
Baca lebih lajut »