Pemberitaan mengenai pembongkaran Pagar Laut di Tangerang, Banten, yang diklaim efektif untuk reklamasi alami, menuai kontroversi. Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta menyatakan pagar laut berfungsi menahan sedimentasi pasir dari ombak, dan secara alami membentuk daratan. Namun, menurut Dosen Teknik Geologi UGM, Salahuddin Husein, pagar laut tidak efektif untuk reklamasi. Ia menjelaskan reklamasi alami lebih tepat dilakukan dengan struktur buatan manusia seperti groin.
Suasana pembongkaran Pagar Laut di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (21/1/2025). Pj Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan pembongkaran pagar laut melibatkan ribuan nelayan di seluruh pesisir utara Tangerang. Pagar Laut di Tangerang Disebut Dipasang untuk Reklamasi Alami.Menurutnya, pagar laut berfungsi untuk menahan pasir sedimentasi yang dibawa oleh ombak laut.
Dengan begitu, seiring berjalannya waktu, pasir itu akan menumpuk hingga membentuk daratan. 'Tujuannya adalah agar tanahnya itu nanti naik. Semakin lama semakin naik. Jadi kalau ada ombak datang, begitu ombak surut, dia ketahan, sedimentasinya ketahan. Boleh dibilang seperti reklamasi yang alami,' ujarnya, dikutip dari Trenggono menjelaskan, reklamasi alami bisa membentuk daratan yang cukup luas, bahkan hingga ribuan hektar. Dosen Prodi Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Salahuddin Husein mengatakan, pagar laut yang ada di Tangerang tak bisa digunakan untuk menahan pasir untuk reklamasi alami.Berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Pasal 1, reklamasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang dalam rangka meningkatkan manfaat sumber daya lahan ditinjau dari sudut lingkungan dan sosial ekonomi.Biasanya, reklamasi dilakukan oleh negara atau kota besar dengan laju pertumbuhan dan kebutuhan lahan yang meningkat pesat, tetapi mengalami keterbatasan lahan.'Struktur buatan manusia bisa membantu reklamasi alami pesisir dalam bentuk groin, bukan pagar laut,' kata dia.
PAGAR LAUT REKLAMASI ALAMI PESISIR TANGGERANG EKOLOGI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Polemik Pagar Laut 30 KM di Pesisir Tangerang, Nelayan Menduga Pagar Laut Dibekingi Orang KuatAli, nelayan Desa Ketapang, mengaku tak bisa berbuat apa-apa sejak pemasangan pagar bambu ini empat bulan lalu.
Baca lebih lajut »
Gempar Pagar Laut 30,16 Km Misterius di Perairan Tangerang, Pj Gubernur Banten Minta DiauditBerita Gempar Pagar Laut 30,16 Km Misterius di Perairan Tangerang, Pj Gubernur Banten Minta Diaudit terbaru hari ini 2025-01-10 16:26:13 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Penyegelan Pagar Laut di Pesisir Tangerang, BantenPetugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Melakukan Penyegalan Pagar Laut di Pesisir Tangerang, Banten
Baca lebih lajut »
Pagar Laut Misterius Pesisir Tangerang, Pemda Banten Harusnya Bertindak Lebih CepatMengacu Perda 1 Tahun 2023 tentang RTRW Provinsi Banten, perairan sepanjang 30,16 kilometer yang dipagar masuk di ruang laut dengan peruntukan sebagai zona perikanan tangkap, zona pelabuhan, dan rencana waduk lepas pantai.
Baca lebih lajut »
Pemprov Banten cek kebenaran HGB dan SHM pagar laut TangerangPelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana mengatakan bahwa informasi terkait adanya sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat ...
Baca lebih lajut »
TNI AL Bongkar Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang BantenTNI AL Kerahkan 3 armada LVTP-7 kendaraan tempur amphibi andalan Marinir untuk membongkar pagar laut misterius di perairan Tangerang. Pembongkaran dilakukan secara bertahap dan kolektif bersama KKP, TNI AL, Bakamla, Kabarhakam Polri, KPLP, nelayan.
Baca lebih lajut »