Industri logam dalam negeri terus memperkokoh daya saingnya hingga kancah global.
Liputan6.com, Jakarta - Industri logam mampu membuktikan bahwa produk lokal semakin kompetitif sekaligus memberikan kontribusi signfikan bagi perekonomian nasional. Selain itu, industri logam dalam negeri juga terus memperkokoh daya saingnya hingga kancah global.
Menurut Doddy, industri manufaktur nasional termasuk industri logam berupaya terus agresif menembus pasar ekspor, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pada pidatonya mengenai RAPBN tahun anggaran 2021 untuk antisipasi risiko dari ketidakpastian ekonomi dunia dan akibat pandemi Covid-19. Rancangan kebijakan APBN 2021 diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Guna memacu daya saingnya, Kemenperin mendorong sektor industri logam di tanah air untuk bisa bertransformasi menuju industri 4.0. “BPPI terus mendampingi sektor manufaktur bertransformasi ke arah industri 4.0, yang salah satu tujuannya adalah menciptakan daya saing global,” terang Doddy. 2 dari 4 halamanINDI 4.0PT Tata Metal Lestari merupakan sektor industri logam pertama yang menjalani assessment INDI 4.0. Pendampingan mulai dilakukan BPPI Kemenperin sejak tanggal 17-20 Juli 2020 lalu secara daring. Tak hanya melakukan pendampingan, BPPI Kemenperin juga sudah meninjau kesiapan perusahaan dalam mengantisipasi penyebaran virus Covid-19.
3 dari 4 halamanDiversifikasi PasarVice President PT Tata Metal Lestari, Stephanus Koeswandi mengatakan, pasar ekspor bisa menjadi tolok ukur bagi produk yang dihasilkan manufaktur yang telah bertransformasi ke era industri 4.0, karena standar yang ditentukan di berbagai negara sangat tinggi dan berbeda-beda pula.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Industri Logam Ekspor 2.000 Ton Baja AluminiumEkspor baja alumunium dari Indonesia sudah mencapai 2.000 ton dan telah menembus pasar Australia, Thailand dan Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »
Sambut HUT RI, Industri Logam Ekspor 2.000 Ton Baja Aluminium ke 3 NegaraPT Tata Metal Lestari mengekspor sebanyak 100 kontainer baja berlapis aluminium seberat 2.000 ton ke pasar Australia, Thailand...
Baca lebih lajut »
Kunjungi Pabrik Tahu Bu Yanti, Ini Kata Sandiaga UnoPengusaha nasional, Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, keberadaan UMKM sangat berpengaruh kepada perekonomian nasional....
Baca lebih lajut »
Momen Sandiaga Uno Kunjungi Pabrik Tahu di MagelangFOTO Sandiaga Uno meninjau pembuatan tahu di Dusun Sawahan, Magelang, Jateng. Sandi mengatakan, keberadaan UMKM sangat berpengaruh kepada perekonomian nasional. UMKM via detikfinance
Baca lebih lajut »
Heboh Busa Bak Awan dari Pabrik Bangkrut di Pasuruan yang Bikin Ikan MatiVideo busa bak awan yang meluap dari saluran air beredar di media sosial. DLH Kabupaten Pasuruan menyebut busa itu tidak berbahaya. SungaiBerbusa
Baca lebih lajut »
Perluas Pabrik, Volkswagen Produksi Mobil Listrik & Baterai di ASPusat perakitan baterai dan laboratorium mobil listrik itu diharapkan bisa beroperasi pada musim semi 2021.
Baca lebih lajut »