Minuman beralkohol ini diciptakan melalui teknologi penyulingan paling canggih ditambah dengan batu meteorit asli.
Pabrik penyulingan di Prancis , meluncurkan produk unik yaitu vodka yang dicampur dengan batu meteorit asli.
Namun, yang membedakan 'Shooting Star Vodka' dari minuman beralkohol premium lainnya adalah proses penuaannya. 'Kehadiran kondrit, mineral unik meteorit, dalam produk akhir, memberikan rasa mineral unik yang melengkapi tekstur halus yang menjadi ciri khas vodka kami,' kata pendiri dan CEO Pegasus, Maxime Girardin kepada The New York Post.
Berita Terkini Alkohol Meteorit Prancis Vodka
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Terungkap Kebiasaan Buruk Hyuna Bikin Manajer Khawatir: Sering Minum Alkohol dan Minuman BerenergiHyuna menunjukkan bagaimana dia meminum minuman energi dengan perut kosong sejak pagi hari, dan dia bahkan memiliki lemari es minuman sendiri di rumah
Baca lebih lajut »
Sempat Diragukan Karena Mengandung Alkohol, Minuman Fermentasi Kombucha Kantongi Sertifikat HalalMeski tinggi antioksidan, namun karena proses fermentasi minuman kombucha menghasilkan alkohol dalam kadar tertentu, banyak yang mempertanyakan kehalalan minuman ini.
Baca lebih lajut »
10 Resep Mocktail yang Enak dan Menyegarkan, Minuman Campuran Non AlkoholMocktail merupakan minuman segar tanpa alkohol yang kini semakin populer di berbagai kalangan.
Baca lebih lajut »
Minuman Boba: Mengapa bisnis minuman boba mulai merosot di China?Saham perusahaan minuman boba di China mulai berjatuhan, namun minuman tersebut masih diminati jutaan orang. Mengapa bisnis kuliner ini mulai merosot?
Baca lebih lajut »
Dari robot hingga burung merak, menilik evolusi pabrik-pabrik di ChinaRobot-robot mengambil alih, lampu dipadamkan, burung merak berjalan-jalan dengan santai ... Seperti itulah situasi di pabrik-pabrik di China. Pengadopsian ...
Baca lebih lajut »
Diduga Ada Sengketa Pabrik Dua Kelompok Terlibat BentrokBentrokan yang melibatkan karyawan pabrik dengan salah satu kelompok massa ini diduga dipicu sengketa kepemilikan pabrik.,
Baca lebih lajut »