P2G Sebut Praktik Jual Beli Seragam Sekolah Mahal Tak Tingkatkan Mutu Pendidikan TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Pendidikan dan Guru menyesalkan praktik jual beli seragam sekolah dengan harga mahal yang membebani orang tua siswa, seperti yang terjadi di Kabupaten Tulungagung baru-baru ini. Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Kamis, 27 Juli 2023, mereka menyampaikan lima poin kritik dan evaluasi.P2G melakukan observasi lapangan yang menunjukkan bahwa pada umumnya, terdapat lima jenis seragam sekolah.
Selain dengan BOS, penyediaan seragam bisa dilakukan dengan skema lain yang dikembangkan oleh pemerintah daerah, misalnya, di Jakarta dapat digunakan Kartu Jakarta Pintar Plus bagi siswa dari latar belakang ekonomi tidak mampu.P2G pun menilai praktik jual beli seragam dan atribut sekolah lain kerap terjadi karena tingginya demand atau permintaan dari orang tua. Karena itu, pihak sekolah melihat ada peluang bisnis sehingga terjadi fenomena demand and supply.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Berapa Rata-Rata Harga Pasaran Seragam Sekolah Saat Ini?Harga seragam sekolah jadi sorotan setelah sebuah sekolah negeri menjual busana para siswa dengan harga yang dinilai kemahalan.
Baca lebih lajut »
Seragam Siswa Kemahalan, Kepala SMAN 1 Tulungagung DicopotKEPALA SMAN 1 Tulungagung Nurhadin akhirnya dipecat dari jabatannya. Ini dilakukan setelah terbukti di sekolah tersebut, ia menjual seragam sekolah untuk siswa baru yang dinilai terlalu mahal. Sumber:
Baca lebih lajut »
Beban Seragam Mahal-Iuran Jutaan Jadi Keluhan Ortu Siswa Baru di MojokertoSetelah Tulungagung, keluhan harga seragam mahal juga terdengar dari Mojokerto. Tak hanya itu, ortu juga mengeluhkan soal iuran hingga jutaan.
Baca lebih lajut »
Viral, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Harus Bayar Seragam Rp 2,36 JutaViral di media sosial unggahan kuitansi pembelian seragam di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung seharga Rp 2,36 juta. Jumlah itu dinilai sangat mahal dan memberatkan wali murid.
Baca lebih lajut »
Seragam Siswa Terlalu Mahal, Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung DinonaktifkanViral kuitansi seragam siswa yang dinilai terlalu mahal dan memberatkan orang tua murid berbuntut panjang. Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, dinonaktifkan.
Baca lebih lajut »
Jual Seragam Sampai Rp2,3 Juta, Kepsek SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung DipecatKEPALA sekolah SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung Nurhadin dipecat karena menjual seragam sekolah untuk siswa baru yang terlalu mahal, yang harganya mencapai Rp2,3 juta. Sumber:
Baca lebih lajut »