Rapper tersebut telah membantah tuduhan terbaru dari gugatan hukum yang diajukan terhadapnya. Hingga kini, tokoh dalam industri musik di AS itu menghadapi dari lebih dari 20 gugatan hukum terkait dugaan kekerasan seksual dan perdagangan orang.
Sean “Diddy” Combs dituduh menggantung seorang perempuan dari balkon lantai 17 sebuah apartemen saat terjadi pertengkaran. Hal ini terungkap dari sebuah gugatan yang dilayangkan di Los Angeles, Amerika Serikat.
Salah satu juru bicara Diddy mengatakan kepada BBC pada Selasa bahwa pria tersebut "secara tegas membantah segala tuduhan" dan "meyakini tuduhan tersebut akan terbukti tak berdasar". Bongolan mengeklaim bahwa dia saat itu, dan hingga kini, tak pernah tahu pemicu insiden tersebut, menurut dokumen gugatan.Dalam gugatan tersebut, Bongolan menuduh bahwa insiden itu adalah "puncak dari serangkaian ancaman, intimidasi, dan kekerasan yang mewarnai banyak interaksi Bongolan dengan Diddy sejak hari pertama mereka berinteraksi".Tuduhan tersebut senada dengan insiden yang tercatat dalam gugatan terpisah yang diajukan oleh Ventura terhadap Diddy.
Saat ini, Diddy ditahan di Rumah Tahanan Metropolitan di Brooklyn, New York, setelah hakim menolak tiga kali upaya pengajuan jaminan penahanan.Penangkapannya di New York terjadi di tengah serangkaian gugatan perdata yang menuduh adanya kekerasan seksual dan kekerasan fisik yang dia lakukan, beberapa di antaranya terjadi sejak 1990-an.
Jaksa federal menuduhnya "menciptakan bisnis kriminal" dan "menyalahgunakan, mengancam, dan memaksa perempuan dan orang lain di sekitarnya untuk memenuhi hasrat seksualnya, melindungi reputasinya, dan menyembunyikan perilakunya". Tim hukumnya meminta agar ia dibebaskan sambil menunggu masa sidang karena kondisi penjara yang "mengerikan", namun jaksa berpendapat bahwa Diddy punya risiko melarikan diri dan permohonan jaminan Diddy telah dua kali ditolak.Dalam gugatan hukum yang diajukan November lalu, model sekaligus musisi itu menuduh Diddy telah "menjebaknya" selama lebih dari satu dekade dalam "siklus pelecehan, kekerasan, dan perdagangan seks".
Ia juga mengeklaim Diddy mengunjungi rumahnya pada keesokan hari dan mencekiknya hingga pingsan. Pengacara Diddy membantah tuduhan itu dan menyebutnya "tidak masuk akal".Sejumlah artis dan tamu yang menghadiri pesta yang digelar Diddy di rumahnya di East Hampton, New York, pada 2 Juli 2000.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Permohonan Bebas Bersyarat Sean 'Diddy' Combs Ditolak, Jaksa Ungkap Jejak KekerasannyaJaksa kembali menolak pembebasan bersyarat Sean 'Diddy' Combs karena tuduhan kekerasan fisik terhadap pasangan dan karyawan.
Baca lebih lajut »
Sean 'Diddy' Combs Gagal Bebas Bersyarat ke-3 Kali, Hakim Sebut Ada Risiko Manipulasi SaksiHakim menolak permohonan bebas bersyarat Sean 'Diddy' Combs untuk ketiga kalinya karena risiko manipulasi saksi dan ancaman keselamatan publik.
Baca lebih lajut »
Pembebasan dengan Uang Jaminan 770 miliar Sean 'Diddy' Combs Ditolak HakimUntuk ketiga kalinya permohonan pembebasan dengan jaminan Sean 'Diddy' Combs ditolak.
Baca lebih lajut »
Terungkap, Alasan Sean 'Diddy' Combs Pacari Jennifer Lopez di Masa LaluMotif Sean 'Diddy' Combs berkencan dengan Jennifer Lopez di masa lalu terkuak.
Baca lebih lajut »
Dijual Hampir Rp1 Triliun, Rumah Mewah P Diddy Tempat Pesta Liar Sepi PeminatRumah mewah Sean Diddy Combs di Holmby Hills, California, kesulitan menemukan pembeli sejak dipasarkan pada September lalu, kemungkinan karena tuduhan pelecehan seksual dan perdagangan manusia yang dialamatkan kepadanya.
Baca lebih lajut »
P Diddy Diterpa Gelombang Tuntutan Baru: Pembiusan hingga SodomiSean 'Diddy' Combs menghadapi lima tuntutan baru terkait dugaan pembiusan dan pelecehan seksual. Insiden terjadi di berbagai lokasi antara 2001-2022.
Baca lebih lajut »